Sambas (Antara Kalbar) - Bupati Bengkayang Suryadman Gidot mengajak siswa dan siswi di daerah itu untuk membudayakan gerakan membaca agar memiliki wawasan yang luas dan semakin cerdas.

"Siswa - siswi harus bekerja keras dan budayakan membaca. Siapkan diri dengan mental juara, kembangkan budaya malu, tanamkan sikap santun dan terpuji. Raihlah prestasi yang membanggakan diri, sekolah dan keluarga serta Kabupaten Bengkayang," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.

Terkait dunia pendidikan, menurutnya, tingkat keberhasilan dan kelulusan meningkat serta angka putus sekolah semakin rendah itu yang harus diperhatikan pendidik dan peserta didik.

"Jika ada persoalan sekolah agar diselesaikan secara arif dan bijaksana dengan melibatkan orang tua dan komite sekolah," kata dia.

Ia mendorong para pedidik untuk semangat, kreatif, inspiratif dan meningkatkan jiwa pengabdian dalam mempersiapkan generasi handal dan berkualitas untuk mencapai masa depan yang lebih baik.

"Guru dan siswa juga agar membekali diri dengan teknologi informasi. Namun, jangan salahgunakan teknologi informasi karena dapat dituntut secara hukum berdasarkan pasal 3, pasal 23 dan pasal 26 Undang-Undang RI Nomor.11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik," jelas dia.

Menyoal kondisi kekinian, terutama tentang kehidupan berbangsa dan bernegara yang mengalami cobaan ia mendorong pendidik dan peserta didik untuk menyemai empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.

"Sekolah tempat yang tepat menangkal radikalisme dan ajaran yang tidak sesuai dengan idiologi. Oleh karena itu sekolah harus kembali menggali dan menghayati nilai luhur Pancasila dalam proses belajar mengajar di semua jenjang satuan pendidikan," kata dia.

(U.KR-DDI/T011)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017