Kubu Raya (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat berupaya untuk terus memantik dan memacu pertumbuhan budaya membaca masyarakat sejak dini di daerah itu, lewat lomba bercerita dimulai dari jenjang SD.
"Di Kubu Raya terdapat lomba bercerita bagi jenjang SD yang dilakukan setiap tahunnya sebagai upaya pengembangan literasi di Kubu Raya," ujar Penjabat Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman di Sungai Raya, Sabtu.
Ia mengatakan lomba bercerita menjadi sarana pengembangan literasi untuk mengukur kemampuan anak dalam belajar dan membaca dengan kemampuan mengucapkan dan mengekspresikan kembali bahan bacaan tersebut.
Lewat upaya tersebut, dia berharap, dapat kian menambah minat baca anak di wilayah setempat.
Kamaruzaman menjelaskan lomba membaca ini nantinya bukan hanya menjadi sarana pengembangan literasi daerah tetapi juga sarana pengembangan bagi bibit muda Kubu Raya yang dapat mengharumkan nama daerah hingga tingkat nasional melalui cerita.
"Karena lomba bercerita ini dimulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nasional," ucapya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kubu Raya Rudy Fitriyanto mengatakan kenaikan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Kubu Raya yang terjadi pada 2023 merupakan satu di antara hasil jerih payah para pegiat literasi daerah itu.
"Pegiat literasi Kabupaten Kubu Raya, merupakan satu di antara ujung tombak pembangunan literasi masyarakat Indonesia, apalagi kita lihat di Kubu Raya ada 123 desa," katanya.
Pada 2020 IPLM Kubu Raya berkisar 49,93 dan masuk pada IPLM kategori rendah. Pada 2023 IPLM Kubu Raya naik menjadi 58,64 poin.