Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Rusman Ali berkomitmen untuk terus melestarikan kebudayaan dari setiap suku yang ada di kabupaten itu, sebagai kekayaan bangsa dan daerah.

"Saya bersama Hermanus sejak awal konsisten untuk terus menjaga dan melestarikan semua budaya yang ada di Kubu Raya sebagai kekayaan bangsa dan Daerah. Sehingga tertuang dalam visi dan misi Kubu Raya untuk membangun Kubu Raya yang maju, harmonis, berbudaya dan berdaya saing," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Minggu.

Dia mencontohkan, seperti yang dilakukan pihaknya bersama Sanggar Mustiko Buono yang menggelar Pagelaran Wayang Kulit semalam suntuk di halaman Kantor Bupati Kubu Raya pada Sabtu malam kemarin. Demikian halnya dengan berbagai kegiatan budaya lainnya seperti robok-robok, Cap Go Meh dan budaya dari suku lain yang juga terus dilestarikan di kabupaten itu.

"Kami bersama Hermanus sejak awal ingin membangun Kubu Raya yang Maju, Harmonis, Berbudaya dan Berdaya saing. Ini merupakan salah satu unsur yang kita kembangkan dan kita jaga bersama yakni Kabupaten Kubu Raya yang berbudaya," tuturnya.

Rusman Ali menuturkan bahwa sebagaimana diketahui, Kubu Raya merupakan daerah yang sangat majemuk dan menyimpan kekayaan adat istiadat, seni tradisional dan budaya yang beraneka ragam. Dan semuanya tampil harmonis secara bersama-sama.

Sementara itu, Ketua Pepadi Kalimantan Barat Prof. Slamet Rahardjo menyampaikan rasa bangganya atas upaya dan kerja keras Rusman Ali dan Hermanus menjaga serta melestarikan kekayaan budaya bangsa yang ada di Kubu Raya.

Slamet mencontohkan Wayang Kulit. Menurutnya Wayang Kulit sebagai budaya khas Jawa mendapat tempat dan dijaga serta dilestarikan di Kubu Raya. Padahal Bupati dan Wakil Bupatinya bukanlah orang Jawa, tapi peduli kepada masyarakat Kubu Raya yang etnis jawa.

"Kami sangat bangga dengan kepemimpinan Rusman Ali dan Hermanus. Mereka sangat konsisten menjaga keharmonisan, melestarikan budaya bangsa kita yang ada disini. Bahkan sebelum ini juga diadakan gelar budaya disini. Ini patut kita dukung dan kita pertahankan pemimpin seperti ini," ujar Slamet.

Hal senada juga disampaikan oleh Ki Dalang Ki Anom Suroto. Dalang Nasional Ki Anom Suroto menilai bahwa semuanya dapat terpelihara dengan baik, lantaran pemimpin selalu memberi ruang terbuka terhadap pelestarian budaya.

"Saya sebagai orang Jawa asli bangga dengan Bupati Kubu Raya Rusman Ali yang sangat serius menjaga dan melestarikan budaya yang ada di daerah ini. Saya dengar tidak hanya jawa tetapi juga seluruh adat dan budaya yang ada di Kubu Raya," tuturnya.

Untuk itulah, dirinya sangat senang bisa melakoni kegiatan pewayangan semalam suntuk. Sesuai undangan Bupati Kubu Raya, dalam momen dirgahayu 10 tahun Kubu Raya.

(KR-RDO/Y008) 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017