Sambas (Antara Kalbar) - Tim Search and Rescue (SAR) Sintete yang dibantu Satpol Air Polres Sambas, Kamla Pemangkat dan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sambas melakukan pencarian terhadap dua awak tungboot Karya Baru yang hilang di di Muara Perairan Pemangkat.
"Sejak kemarin hinggi hari ini kita melakukan pencarian terhadap dua awak tersebut. Pencarian kemarin mulai dilakukan setelah kita terima laporan dari warga pada pukul 16.50 WIB. Kemudian mulai pukul 17.00 WIB tim bergerak ke lokasi," ucap Koordinator Pos SAR Sintete Kabupaten Sambas, Leo Sabar Umbara di Pontianak, Selasa.
Leo menjelaskan untuk tugboat Karya Baru yang tenggelam ditarik dan dibalikkan posisinya oleh Tugboat Sumber Marine 5.
"Tim kita masih memantau siapa tahu salah satu korban ada di dalam tugboat tersebut," jelasnya.
Leo memaparkan kejadian terbaliknya tugboat Karya Baru tersebut. Menurutnya pada Senin 24 Juli 2017 pukul 08.00 WIB, tugboat Karya Baru berangkat menuju muara Pemangkat untuk melakukan penarikan terhadap KM Natto yang kandas kurang selama lebih dari 3 hari di muara Pemangkat.
"Tugboat Karya Baru tiba di muara pukul 13.05 wib. Kemudian pada pukul 15.00 wib TB Karya Baru mulai aktifitas penarikan KM Natto," paparnya.
Namun naas kata Leo ketika KM Natto sudah lepas dari kandas, KM Natto terlalu tinggi Gas sehingga KM Natto tidak sempat melepas tali tugboat. Akibatnya KM Natto menarik tugboat dengan kecepatan tinggi dan tugboat langsung terbalik dengan posisi 180�.
"Akibat kejadian tersebut, dua orang awak kapal masih hilang dan dalam proses pencarian. Sedangkan empat awak kapal, berhasil diselamatkan oleh nelayan yang berada di lokasi tugboat tenggelam tersebut," jelasnya.
(U.KR-DDI/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Sejak kemarin hinggi hari ini kita melakukan pencarian terhadap dua awak tersebut. Pencarian kemarin mulai dilakukan setelah kita terima laporan dari warga pada pukul 16.50 WIB. Kemudian mulai pukul 17.00 WIB tim bergerak ke lokasi," ucap Koordinator Pos SAR Sintete Kabupaten Sambas, Leo Sabar Umbara di Pontianak, Selasa.
Leo menjelaskan untuk tugboat Karya Baru yang tenggelam ditarik dan dibalikkan posisinya oleh Tugboat Sumber Marine 5.
"Tim kita masih memantau siapa tahu salah satu korban ada di dalam tugboat tersebut," jelasnya.
Leo memaparkan kejadian terbaliknya tugboat Karya Baru tersebut. Menurutnya pada Senin 24 Juli 2017 pukul 08.00 WIB, tugboat Karya Baru berangkat menuju muara Pemangkat untuk melakukan penarikan terhadap KM Natto yang kandas kurang selama lebih dari 3 hari di muara Pemangkat.
"Tugboat Karya Baru tiba di muara pukul 13.05 wib. Kemudian pada pukul 15.00 wib TB Karya Baru mulai aktifitas penarikan KM Natto," paparnya.
Namun naas kata Leo ketika KM Natto sudah lepas dari kandas, KM Natto terlalu tinggi Gas sehingga KM Natto tidak sempat melepas tali tugboat. Akibatnya KM Natto menarik tugboat dengan kecepatan tinggi dan tugboat langsung terbalik dengan posisi 180�.
"Akibat kejadian tersebut, dua orang awak kapal masih hilang dan dalam proses pencarian. Sedangkan empat awak kapal, berhasil diselamatkan oleh nelayan yang berada di lokasi tugboat tenggelam tersebut," jelasnya.
(U.KR-DDI/M019)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017