Singkawang (Antara Kalbar) - Polres Singkawang masih menyelediki penyebab kebakaran sebuah rumah yang memiliki 11 kamar indekos yang beralamat di Jalan Tani Gang Cisadane, Singkawang Barat.

"Kejadiannya Selasa (25/7) dini hari, sekitar pukul 00.10 WIB, yang mana saat kejadian, kondisi kos sedang sepi, lantaran tidak ada penyewanya. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan," kata Kapolres Singkawang AKBP Sandi Alfadien Mustofa di Singkawang, Rabu.

Atas kejadian itu, sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran (damkar) dikerahkan untuk memadamkan api agar tidak semakin meluas.

"Api dapat dipadamkan sekitar pukul 01.15 WiIB," ujarnya.

Ia mengatakan kejadian itu tidak mengakibatkan korban jiwa, hanya saja pemilik rumah bernama Then Nyat Song alias Asang mengalami kerugian materil sebesar Rp300 juta.

"Mengenai penyebab kebakaran masih terus kita lakukan penyelidikan," ungkapnya.

Beberapa keterangan saksi di TKP, seperti Ano Irawan, warga yang tinggal berdekatan dengan rumah yang terbakar tersebut, mengaku dirinya dibangunkan oleh keluarganya dan memberitahu bahwa ada kebakaran.

"Saya lihat rumah kos yang berada berseberangan dari rumah saya sudah terlihat api pada bagian atap depan rumah dan bagian tengah rumah," kata Ano.

Setelah melihat api tersebut, dia pun langsung pergi ke Polres Singkawang untuk melaporkan kejadian kebakaran itu.

"Tidak lama berselang datang sebanyak enam unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api," ujarnya.

Saksi lainnya, Novan, mengatakan saat itu dirinya sedang baring-baring.

"Tiba-tiba ada orang berteriak sambil menyebut kebakaran. Ternyata ada kebakaran rumah dan api sudah membesar," kata Novan.

Saksi lainnya, Susi, mengatakan api berasal dari bagian tengah rumah.

"Saya lihat api sudah berada dibagian tengah rumah," katanya.

Dia mengatakan rumah indekos yang terbakar itu milik Asang yang sudah lama kosong dan rencananya akan dijual.

"Rumah itu merupakan kos-kosan dan sudah lama kosong. Informasinya mau dijual," ujarnya.

Pemilik rumah, Asang, tampak tertekan kondisinya saat menyaksikan rumah yang dibelinya seharga Rp300 juta itu habis tak tersisa dilahap "Si jago merah".

"Rumah ini baru satu tahun saya beli dengan harga Rp300 juta. Dan biaya renovasinya sekitar Rp30 juta," katanya.



(U.KR-RDO/M029)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017