Putussibau (Antara Kalbar) - Warga Putussibau dan sekitarnya saat ini mengeluhkan pelayanan PT PLN Ranting Putussibau yang sering melakukan pemadaman listrik secara bergilir, tanpa adanya pemberitahuan.
"Dalam seminggu dua sampai tiga kali pemadaman listrik secara tiba-tiba, tentu kami sebagai konsumen merasa kecewa atas pelayanan pihak PLN," kata Uju Erol warga Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu.
Ia meminta pihak PLN lebih transparan penyebab terjadinya pemadaman listrik tersebut, paling tidak ada pemberitahuan atau pengumuman, sehingga masyarakat mengetahui penyebabnya.
"Jika pemadaman karena gangguan cuaca, kita maklumi, namun belakangan ini cuaca baik-baik saja tetapi listrik padam, itu menimbulkan tanda tanya di masyarakat," ucap Erol.
Hal senada juga dikatakan, Desy salah satu ibu rumah tangga di Daerah Sawai, Kelurahan Putussibau Kota, Kota Putussibau menuturkan kekecewaannya terhadap pihak PLN.
"Selain mengganggu kenyamanan konsumen, pemadaman listrik secara tiba-tiba juga dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran," ungkap Desy.
Dirinya berharap, pihak PLN dapat meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat, bagaimana pun juga masyarakat membayar bukan secara gratis.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi via telepon serta melalui pesan singkat, belum ada penjelasan resmi dari Manajer PLN Ranting Putussibau, penyebab pemadaman listrik yang sering menjadi keluhan masyarakat.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Dalam seminggu dua sampai tiga kali pemadaman listrik secara tiba-tiba, tentu kami sebagai konsumen merasa kecewa atas pelayanan pihak PLN," kata Uju Erol warga Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu.
Ia meminta pihak PLN lebih transparan penyebab terjadinya pemadaman listrik tersebut, paling tidak ada pemberitahuan atau pengumuman, sehingga masyarakat mengetahui penyebabnya.
"Jika pemadaman karena gangguan cuaca, kita maklumi, namun belakangan ini cuaca baik-baik saja tetapi listrik padam, itu menimbulkan tanda tanya di masyarakat," ucap Erol.
Hal senada juga dikatakan, Desy salah satu ibu rumah tangga di Daerah Sawai, Kelurahan Putussibau Kota, Kota Putussibau menuturkan kekecewaannya terhadap pihak PLN.
"Selain mengganggu kenyamanan konsumen, pemadaman listrik secara tiba-tiba juga dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran," ungkap Desy.
Dirinya berharap, pihak PLN dapat meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat, bagaimana pun juga masyarakat membayar bukan secara gratis.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi via telepon serta melalui pesan singkat, belum ada penjelasan resmi dari Manajer PLN Ranting Putussibau, penyebab pemadaman listrik yang sering menjadi keluhan masyarakat.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017