Tangerang (Antara Kalbar) - Penutupan Festival Cisadane 2017 diisi dengan penampilan "Fashion Art Carnival", parade budaya dan atraksi liong serta reog.

Kabid Pariwisata Kota Tangerang Rizal Ridollah di Tangerang, Sabtu, mengatakan kawasan Pasar Lama akan menjadi pusat penutupan Festival Cisadane.

"Kita telah menyiapkan pertunjukan Fashion Art Carnival. Seniman dengan pakaian yang beragam dan unik akan menunjukan atraksinya. Kemudian, ada juga penampilan dari Cilegon Etnic Carnival," katanya.

Festival Cisadane 2017 melibatkan seniman dari kabupaten/kota di Banten seperti Pandegelang, Cilegon dan Kabupaten Tangerang sehingga menggambarkan persatuan dan kesatuan.

"Jadi seluruh kesenian dan kebudayaan dari daerah lain bisa ditampilkan disini karena ini adalah festival terbesar di Banten," ujarnya.

Sementara itu, parade budaya akan menandakan ditutupnya rangkaian Festival Cisadane 2017. Seluruh unsur mulai dari pelajar, OKP/ormas, seniman, Kepolisian, TNI, PNS dan pengusaha akan ikut serta dalam kegiatan ini.

Parade budaya akan mengelilingi kawasan Pasar Lama, Bantaran Sungai Cisadan Kali Sabi dan berakhir di depan pendopo. Ada atraksi juga seperti barongsai, marching band, cosplay, peserta lomba fashioan art, drum band dan kesenian lainnya.

"Parade budaya menggelorakan persatuan dan kesatuan di Kota Tangerang sebagai kota yang aman dan nyaman," ujarnya.

Kadis Kebudayaan dan Pariwisata, Rina Hernaningsih menambahkan, kesenian reog dan liong juga memberikan hiburan secara khusus dalam acara penutupan Festival Cisadane.

Pesta kesenian dari dua kebudayaan berbeda tersebut, memberikan gambaran tentang kondisi masyarakat Kota Tangerang yang terdiri dari berbagai suku, budaya dan ras tetapi tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta saling hormat menghormati.

"Festival Cisadane adalah pesta seni dan budaya yang menyatukan berbagai golongan dalam satu pentas dalam mempromosikan wisata Kota Tangerang sekaligus melestarikan sungai cisadane sebagai sumber air kehidupan masyarakat," katanya.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017