Pontianak (Antara Kalbar) - Rektor IAIN Pontianak, menggelar shalat tahajjud dan subuh berjamaah di masjid Syeikh Abdul Rani Mahmud.

Rektor IAIN Pontianak, Hamka Siregar dalam tausiahnya menyatakan, membakar semangat spiritualitas dan kinerja pegawainya. Dalam kesempatan itu rektor mengapresiasi kepada semua pegawai yang bersedia hadir untuk sholat subuh berjamaah di kampus IAIN Pontianak yang baru pertama kalinya dilaksanakan.

“Berpuluh-puluh tahun saya bekerja disini, baru kali inilah pegawai IAIN Pontianak melaksanakan sholat Subuh berjamaah di kampus. Ini sesuatu yang positif dan bersejarah. Tentu semua yang hadir menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah tersebut," ujarnya.

Rektor melanjutkan bahwa, shalat subuh itu adalah sesuatu yang berat. Di masjid terdekat rumah saja, kita kadang jarang berjamaah. Tetapi pada subuh ini menjadi bukti dan saksi, bahwa sesuatu yang berat itu akan menjadi mudah bila kita punya kemauan. Buktinya meskipun jauh dari rumah, kita bisa hadir dan sholat berjamaah di kampus ini. "Kalau subuhnya bagus, maka insya Allah shalat yang lain akan bagus juga. Begitu pula dalam bekerja, katanya, bila kita punya kemauan, disiplin, bersungguh-sungguh, menjaga kebersamaan dan punya tanggungjawab maka seberat apapun pekerjaan itu akan terasa menjadi ringan. Kita semua punya peran dan tugas untuk mengharumkan nama kampus IAIN Pontianak ini," ujarnya.

Selesai sesi tausiah, dilakukan acara dengar pendapat (hearing) antara satpam, cleaning service dan pegawai dengan rektor. Uneg-uneg yang dirasakan pegawai selama bertugas ditumpahkan kepada rektor. Rektor mendengar dengan seksama dan memberikan solusi atas problem yang diutarakan. Kegiatan diakhiri dengan sarapan bersama rektor, wakil rektor , kasubbag tata usaha, humas dan rumah tangga IAIN Pontianak dan seluruh pegawai yang hadir.

Kasubbag Tata Usaha, Humas dan Rumah Tangga (THR) IAIN Pontianak, Aspari mengatakan, egiatan shalat subuh ini terinspirasi dari Bupati Lampung Selatan yang melantik pejabatnya dengan diawali shalat subuh berjamaah. Nah, saya mencoba untuk tahap awal menerapkan kegiatan shalat subuh berjamaah ini di lingkungan pegawai subbag yang saya pimpin.

"Alhamdulillah, ternyata 99 persen yang diundang bisa hadir. Bila memang memungkinkan bisa saja ini menjadi program unggulan IAIN Pontianak. Sebab sepengetahuan saya, ini program langka. Atas suksesnya program ini saya wajib berterimakasih kepada rektor, wakil rektor, seluruh satpam, semua kawan-kawan cleaning service dan pegawai yang hadir” ucapnya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017