Pontianak (Antaranews Kalbar) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, saat ini mulai menyelenggarakan penjaringan bakal calon rektor IAIN Pontianak.
Ketua Panitia Penjaringan bakal calon rektor IAIN Pontianak, Ali Hasmy di Pontianak, Kamis, mengatakan panitia penjaringan memberikan kesempatan kepada seluruh Pegawai Aparatur Sipil Negara pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Se-Indonesia untuk mendaftar dan mengikuti seleksi penjaringan bakal calon rektor IAIN Pontianak Periode 2018-2022.
Pendaftaran mulai dibuka pada 22 sampai dengan 26 Januari 2018, pada jam kerja di IAIN Pontianak. Sudah ada beberapa dosen IAIN Pontianak yang mendaftarkan ke panitia penjaringan bakal calon rektor IAIN Pontianak.
Sementara itu, Sekretaris Panitia, Sukardimengatakan, adapun mengenai ketentuan, syarat-syarat, tata cara pendaftaran dan formulir-formulir yang mesti diisi dapat dibaca lebih detail dan diunduh diwebsite www.iainptk.ac.id.
Proses penjaringan merupakan tahap awal dari sekian tahapan yang mesti dilalui. Semua pendaftar yang memenuhi syarat administrasi akan kami serahkan kepada senat untuk memroses tahapan selanjutnya.
"Semoga semua tahapan nanti berlangsung dengan lancar hingga terpilih rektor IAIN Pontianak yang akan ditentukan dan dilantik oleh menteri Agama Republik Indonesia," ujarnya.
Adapun beberapa surat yang mesti disiapkan adalah:
Pasphoto 4x6 sejumlah 6 lembar; dokumen riwayat pendidikan; mengisi form pendaftaran; surat izin pimpinan; surat pernyataan beriman dan bertaqwa; surat pernyataan lainnya; surat pernyataan mencalonkan diri; surat pernyataan tidak sedang menjalani hukuman disiplin; surat keterangan bebas narkoba dari BNN; surat keterangan dokter berdasarkan hasil general chek up di rumah sakit pemerintah; dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).