Sambas (Antara Kalbar) - Perum LKBN Antara Biro Kalimantan Barat menyatakan komitmennya dalam mendukung kemajuan dunia pariwisata di provinsi itu, khususnya potensi pariwisata yang ada di wilayah perbatasan antara Indonesia-Malaysia.
"Kami akan tetap komitmen membantu masyarakat dan pemerintah dalam menggenjot pembangunan ekonomi khususnya bidang pariwisata di Kalbar melalui pemberitaan di media kami," kata Kepala Biro Perum LKBN Antara Kalbar, Teguh Imam Wibowo di Temajo Kabupaten Sambas, Sabtu.
Ia menjelaskan, pihaknya juga menggandeng pihak-pihak lain yang sangat peduli dengan kemajuan periwisata Kalbar, seperti kerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Kalbar, Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa, dan Juwita Kalbar, juga secara rutin melakukan beberapa kegiatan terkait dengan dunia wisata.
Menurut Teguh, pembangunan dunia pariwisata Kalbar perlu lebih dikembangkan lagi untuk mendukung peningkatan pendapatan daerah maupun masyarakat setempat.
"Kenapa pembangunan pariwisata itu menjadi perhatian kami, karena pariwisata itu salah satu pendorong kemajuan ekonomi yang relatif lebih stabil untuk saat ini dibandingkan bidang yang lain," ujarnya.
Ia mengatakan, tidak perlu jauh-jauh dimana bila melihat kemajuan dunia pariwisata yang ada di Sarawak, Malaysia saat ini.
"Di negara tetangga itu bisa membawa masuk setiap tahunnya sebanyak empat sampai lima juta orang turis ke negaranya," ungkap Teguh.
Namun ujarnya lagi, hal ini berbanding jauh dari apa yang dicapai oleh dunia pariwisata di Indonesia khususnya di Kalbar.
"Kalau di kita belum mampu meraih angka hingga empat sampai lima juta orang turis, bahkan saat ini belum sampai 10 persen dari angka tersebut," ujarnya.
Hal inilah, menurut dia, yang menjadi motivasi LKBN Antara Biro Kalbar untuk mendukung dalam mendorong majunya dunia pariwisata di Kalbar.
Ia menambahkan, kelemahan pengembangan pariwisata di Kalbar, dibanding di Malaysia terletak pada promosi potensi pariwisata itu sendiri.
"Sehingga kami dari Antara Kalbar siap memberitakan isu-isu terkait potensi pariwisata yang dimiliki Kalbar. Ini kami maksud agar potensi pariwisata yang dimiliki dapat dikenal di tingkat nasional bahkan di tingkat internasional," katanya.
(U.A057/T013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kami akan tetap komitmen membantu masyarakat dan pemerintah dalam menggenjot pembangunan ekonomi khususnya bidang pariwisata di Kalbar melalui pemberitaan di media kami," kata Kepala Biro Perum LKBN Antara Kalbar, Teguh Imam Wibowo di Temajo Kabupaten Sambas, Sabtu.
Ia menjelaskan, pihaknya juga menggandeng pihak-pihak lain yang sangat peduli dengan kemajuan periwisata Kalbar, seperti kerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Kalbar, Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa, dan Juwita Kalbar, juga secara rutin melakukan beberapa kegiatan terkait dengan dunia wisata.
Menurut Teguh, pembangunan dunia pariwisata Kalbar perlu lebih dikembangkan lagi untuk mendukung peningkatan pendapatan daerah maupun masyarakat setempat.
"Kenapa pembangunan pariwisata itu menjadi perhatian kami, karena pariwisata itu salah satu pendorong kemajuan ekonomi yang relatif lebih stabil untuk saat ini dibandingkan bidang yang lain," ujarnya.
Ia mengatakan, tidak perlu jauh-jauh dimana bila melihat kemajuan dunia pariwisata yang ada di Sarawak, Malaysia saat ini.
"Di negara tetangga itu bisa membawa masuk setiap tahunnya sebanyak empat sampai lima juta orang turis ke negaranya," ungkap Teguh.
Namun ujarnya lagi, hal ini berbanding jauh dari apa yang dicapai oleh dunia pariwisata di Indonesia khususnya di Kalbar.
"Kalau di kita belum mampu meraih angka hingga empat sampai lima juta orang turis, bahkan saat ini belum sampai 10 persen dari angka tersebut," ujarnya.
Hal inilah, menurut dia, yang menjadi motivasi LKBN Antara Biro Kalbar untuk mendukung dalam mendorong majunya dunia pariwisata di Kalbar.
Ia menambahkan, kelemahan pengembangan pariwisata di Kalbar, dibanding di Malaysia terletak pada promosi potensi pariwisata itu sendiri.
"Sehingga kami dari Antara Kalbar siap memberitakan isu-isu terkait potensi pariwisata yang dimiliki Kalbar. Ini kami maksud agar potensi pariwisata yang dimiliki dapat dikenal di tingkat nasional bahkan di tingkat internasional," katanya.
(U.A057/T013)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017