Putussibau (Antara Kalbar) - Warga Kapuas Hulu Kalimantan Barat yang tinggal di dataran rendah mengkhawatirkan banjir susulan, mengingat beberapa hari ini hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.
"Memang banjir beberapa hari kemarin sudah surut, namun di hilir sungai Kapuas di Kapuas Hulu masih kebanjiran sedangkan saat ini musim hujan," kata Muhammad Arief warga Kota Putussibau yang tinggal di Dogom, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Jumat.
Dikatakan Arief, daerah Dogom masih masuk kawasan Kota Putussibau, namun karena dataran rendah selalu menjadi langganan banjir.
Menurut Arief banjir yang terjadi pada Selasa sore (8/8) hingga Kamis (10/8) sempat merendam daerah dogom dengan kedalaman sekitar satu meter.
Hal senada juga dikatakan Winarti warga Kecamatan Kalis, hingga saat ini sejumlah dataran rendah di wilayah tersebut masih terendam banjir akibat hujan yang terjadi hampir sepekan ini.
" Di halaman SMA Kalis itu masih terendam air, kita khawatirkan banjir susulan karena hujan terus mengguyur Kapuas Hulu, apalagi jika danau-danau yang di Kapuas Hulu ikut meluap," jelas Winarti.
Terkait kerawanan banjir di wilayah Kapuas Hulu, hingga saat ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Darerah Kapuas Hulu belum bisa dikonfirmasi.
Meskipun demikian warga Kapuas Hulu tetap harus mewaspadai bencana banjir, sebab banjir besar pernah terjadi pada tahun 2010 - 2011 yang sempat merendam pemukiman penduduk dengan kedalaman air 3 - 4 meter.
(T.KR-TFT/R021)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Memang banjir beberapa hari kemarin sudah surut, namun di hilir sungai Kapuas di Kapuas Hulu masih kebanjiran sedangkan saat ini musim hujan," kata Muhammad Arief warga Kota Putussibau yang tinggal di Dogom, Kecamatan Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Jumat.
Dikatakan Arief, daerah Dogom masih masuk kawasan Kota Putussibau, namun karena dataran rendah selalu menjadi langganan banjir.
Menurut Arief banjir yang terjadi pada Selasa sore (8/8) hingga Kamis (10/8) sempat merendam daerah dogom dengan kedalaman sekitar satu meter.
Hal senada juga dikatakan Winarti warga Kecamatan Kalis, hingga saat ini sejumlah dataran rendah di wilayah tersebut masih terendam banjir akibat hujan yang terjadi hampir sepekan ini.
" Di halaman SMA Kalis itu masih terendam air, kita khawatirkan banjir susulan karena hujan terus mengguyur Kapuas Hulu, apalagi jika danau-danau yang di Kapuas Hulu ikut meluap," jelas Winarti.
Terkait kerawanan banjir di wilayah Kapuas Hulu, hingga saat ini pihak Badan Penanggulangan Bencana Darerah Kapuas Hulu belum bisa dikonfirmasi.
Meskipun demikian warga Kapuas Hulu tetap harus mewaspadai bencana banjir, sebab banjir besar pernah terjadi pada tahun 2010 - 2011 yang sempat merendam pemukiman penduduk dengan kedalaman air 3 - 4 meter.
(T.KR-TFT/R021)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017