Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Singkawang terpilih, Tjhai Chui Mie mengajak semua masyarakat kota setempat untuk melakukan doa bersama pada 17 Agustus 2017 pukul 17.00 Wib.

"Karena saya beragama Khonghucu, maka doa bersama akan saya lakukan di Vihara Tri Dharma Bumi Raya (Pekong pusat kota) Jalan Sejahtera," kata Tjhai Chui Mie, Rabu.

Menurut dia, doa bersama ini merupakan instruksi dari Panglima TNI, yang mengajak semua masyarakat tak terkecuali di Singkawang untuk melakukan doa bersama pada tanggal 17, pukul 17.00 WIB.

Menurutnya, apa yang diinstruksikan Panglima TNI ini sangat baik, karena melalui doa bersama itu diharapkan rakyat Indonesia bisa lebih berkasih sayang.

Selama beberapa tahun ini, dirinya menilai banyak kekerasan yang terjadi di negara Indonesia.

"Dengan adanya instruksi kasih sayang ini tentunya lebih menyentuh, sebab kita harus menunjukan rasa kasih sayang, karena dengan kekerasan tidak akan dapat menyelesaikan suatu masalah, dengan kasih sayang lah semua masalah akan selesai," jelasnya.

Dirinya meyakini, bila semua rakyat bisa menunjukkan rasa kasih sayang, maka negara Indonesia akan lebih merdeka.

Diakhir dari doa bersama itu nanti, dirinya juga akan membunyikan kembang api serta pelepasan balon ke udara sebanyak 72 buah, yang terdiri dari 36 balon putih dan 36 balon merah, sebagai tanda bahwa masyarakat Singkawang merayakan hari Kemerdekaan Indonesia dan mengingat serta mengenang para jasa pahlawan yang telah gigih memperjuangkan negara Indonesia.

"Jadi kembang api dan pelepasan balon ke udara itu sebagai bukti cinta kasih kita terhadap tanah air khususnya di Kota Singkawang," ungkapnya.

Secara terpisah, Kodim Singkawang juga mengajak masyarakat setempat untuk melakukan doa bersama pada Kamis (17/8) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Kegiatan doa bersama akan dipusatkan di Mesjid Agung bagi masyarakat yang beragama Islam. Untuk agama Khatolik/Protestan akan dipusatkan di Gereja GKKB dan Gereja Khatolik Santo Fransiskus Asisi Singkawang," kata Pasi Ops Kodim 1202/Skw, Kapten Inf Taufik Wiramansyah.

Sedangkan agama Budha kegiatan doa bersama di pusatkan di Vihara Tri Dharma Bumi Raya dan Vihara Tri Ratna Singkawang. Menurutnya, kegiatan doa bersama tak hanya dilakukan di Singkawang saja, tapi juga Bengkayang dan Sambas.

Kegiatan yang mengangkat tema Indonesia Lebih Kasih Sayang ini dimaksudkan sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia selama 72 tahun.

"Kemerdekaan Indonesia diperoleh berkat rahmat Tuhan YME, sebagaimana yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945," ujarnya.

Melalui doa bersama ini juga, Taufik berharap, persatuan dan kesatuan masyarakat Singkawang khususnya dapat semakin kuat dan kokoh.

"Dengan begitu, NKRI akan semakin ditegakkan dan rasa persaudaraan dan persahabatan lintas etnis pun akan semakin kuat," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017