Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si didampingi Camat Nanga Taman Paulus Ugang, S.AP, MM pulang kampung sambil meninjau sejumlah proyek pembangunan yang masuk di wilayah Desa Pantok dan Lubuk Tajau, Kecamatan Nanga Taman.
Adapun proyek pembangunan yang ditinjau oleh Bupati Sekadau antara lain jembatan yang menghubungkan Desa Lubuk Tajau menuju Desa Pantok, pembangunan ruas jalan dari masa bhakti menuju ke Lubuk Tajau.
Kemudian, pembangunan jembatan, pembangunan patung Panglima Nanga yang berada di Dusun Sekotong atau tepatnya di persimpangan jalan masuk Desa Lubuk Tajau dan Pantok
Bupati Sekadau saat meninjau jalan dan jembatan di wilayah desa Lubuk Tajau dan Pantok sengaja tidak menggunakan pengawal dari Satpol PP.
Bupati Rupinus memilih santai sambil pulang kampung. Bupati Rupinus lahir di Pantok, 28 Agustus 1965. Saat bupati tiba di lokasi, pekerjaan jembatan dan jalan sedang dikerjakan oleh pihak kontraktor.
Misalnya pembangunan jalan, saat itu sedang dilakukan penimbunan badan jalan. Ada beberapa titik jalan sepertinya yang harus ditingkatkan supaya jauh lebih tinggi dari jalan dasar. Aktivitas mobil truk saat itu juga terlihat sangat sibuk hilir mudik membawa material.
Ada juga beberapa titik ruas jalan yang menghubungkan Sekotong menuju desa Lubuk Tajau sudah selesai dikerjakan, bahkan ada yang sudah diaspal. Artinya yang dulu jalan ini masih belum terlalu bagus tapi untuk sekarang kondisinya perlahan sudah mulai bagus. Demikian juga dengan pembangunan jembatan dan patung panglima naga juga dalam proses pengerjaan.
Bupati Rupinus mengaku bersyukur jalan yang menghubungkan dari Sekotong menuju Lubuk Tajau dan Pantok perlahan sudah mulai baik. Untuk itu bupati berharap agar pembangunan jalan dan jembatan dilaksanakan secara baik oleh pihak kontraktor. "Karena jika pembangunannya baik, maka masyarakat akan lama menikmatinya, tetapi sebaliknya jika pembangunannya kurang dikerjakan dengan baik, maka sebentar juga masyarakat menikmatinya," ujar bupati.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat desa Lubuk Tajau, Sekotong dan Pantok yang sudah mendukung terlaksananya program pembangunan ini.
Tanpa dukungan masyarakat juga tidak bisa dilaksanakan. Untuk itu bupati minta masyarakat juga ikut mengontrol setiap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Sementara itu Camat Nanga Taman, Paulus Ugang mengaku masyarakat sangat menyambut gembira pembangunan jalan dan jembatan yang dikini sedang dikerjakan oleh Pemkab Sekadau.
Dengan adanya pembangunan jalan dan jembatan ini lanjut Paulus Ugang akses masyarakat semakin dipermudah. "Yang dulu jalannya mungkin belum bagus, tapi sekarang kita bisa lihat bersama jalannya sudah ada yang mulus. Ini luar biasa campur tangan pemerintah. Kalau tidak ada campur tangan pemerintah mungkin belum kita merasakan jalan sebagus ini," kata Camat yang pernah menjabat sebagai kabag humas dan protokol.
Untuk itu dia berharap masyarakat menjaga dan merawat pembangunan yang sudah dan akan dilaksanakan oleh Pemkab Sekadau.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Adapun proyek pembangunan yang ditinjau oleh Bupati Sekadau antara lain jembatan yang menghubungkan Desa Lubuk Tajau menuju Desa Pantok, pembangunan ruas jalan dari masa bhakti menuju ke Lubuk Tajau.
Kemudian, pembangunan jembatan, pembangunan patung Panglima Nanga yang berada di Dusun Sekotong atau tepatnya di persimpangan jalan masuk Desa Lubuk Tajau dan Pantok
Bupati Sekadau saat meninjau jalan dan jembatan di wilayah desa Lubuk Tajau dan Pantok sengaja tidak menggunakan pengawal dari Satpol PP.
Bupati Rupinus memilih santai sambil pulang kampung. Bupati Rupinus lahir di Pantok, 28 Agustus 1965. Saat bupati tiba di lokasi, pekerjaan jembatan dan jalan sedang dikerjakan oleh pihak kontraktor.
Misalnya pembangunan jalan, saat itu sedang dilakukan penimbunan badan jalan. Ada beberapa titik jalan sepertinya yang harus ditingkatkan supaya jauh lebih tinggi dari jalan dasar. Aktivitas mobil truk saat itu juga terlihat sangat sibuk hilir mudik membawa material.
Ada juga beberapa titik ruas jalan yang menghubungkan Sekotong menuju desa Lubuk Tajau sudah selesai dikerjakan, bahkan ada yang sudah diaspal. Artinya yang dulu jalan ini masih belum terlalu bagus tapi untuk sekarang kondisinya perlahan sudah mulai bagus. Demikian juga dengan pembangunan jembatan dan patung panglima naga juga dalam proses pengerjaan.
Bupati Rupinus mengaku bersyukur jalan yang menghubungkan dari Sekotong menuju Lubuk Tajau dan Pantok perlahan sudah mulai baik. Untuk itu bupati berharap agar pembangunan jalan dan jembatan dilaksanakan secara baik oleh pihak kontraktor. "Karena jika pembangunannya baik, maka masyarakat akan lama menikmatinya, tetapi sebaliknya jika pembangunannya kurang dikerjakan dengan baik, maka sebentar juga masyarakat menikmatinya," ujar bupati.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat desa Lubuk Tajau, Sekotong dan Pantok yang sudah mendukung terlaksananya program pembangunan ini.
Tanpa dukungan masyarakat juga tidak bisa dilaksanakan. Untuk itu bupati minta masyarakat juga ikut mengontrol setiap pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Sementara itu Camat Nanga Taman, Paulus Ugang mengaku masyarakat sangat menyambut gembira pembangunan jalan dan jembatan yang dikini sedang dikerjakan oleh Pemkab Sekadau.
Dengan adanya pembangunan jalan dan jembatan ini lanjut Paulus Ugang akses masyarakat semakin dipermudah. "Yang dulu jalannya mungkin belum bagus, tapi sekarang kita bisa lihat bersama jalannya sudah ada yang mulus. Ini luar biasa campur tangan pemerintah. Kalau tidak ada campur tangan pemerintah mungkin belum kita merasakan jalan sebagus ini," kata Camat yang pernah menjabat sebagai kabag humas dan protokol.
Untuk itu dia berharap masyarakat menjaga dan merawat pembangunan yang sudah dan akan dilaksanakan oleh Pemkab Sekadau.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017