Sekadau (Antara Kalbar) - Perayaan HUT ke-72 RI di Kecamatan Belitang Hilir, Sekadau terbilang sangat meriah.
Perayaan yang diwarnai perlombaan terbilang biasa menyambut semarak HUT RI, namun lomba gendong istri yang baru kali ini dilaksanakan betul-betul menyita perhatian warga yang hadir.
"Agenda 17 agustus merupakan perayaan dan pesta rakyat. Dimana kegiatan ini biasanya untuk di kecamatan, semua unsur berperan aktif ikut ambil bagian. Seperti tadi peserta upacara. Dari tahun ke tahun kesadaraan warga semakin bertambah dengan jumlah peserta yang datang mengikuti upacara bendera," ungkap Camat Belitang Hilir, Paulus Misi.
Pria yang sudah malang melintang di dunia pendidikan itu pun melanjutkan, tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda sepertinya sudah memahami perayaan HUT RI dengan upacara dan dirayakan dengan hikmad, sederhana. Pada pesta rakyat, peran masyarakat sangat baik.
"Antusias dan semangat yang terlihat sangat tinggi, ini terlihat dari sebagian besar warga yang hadir saya lihat datang dari kampung-kampung di kecamatan Belitang Hilir," ujarnya.
Meski pesta rakyat yang digelar biasa-biasa saja seperti pada umumnya, namun animo masyarakat untuk hadir merayakan bersama HUT RI di kota kecamatan ini sangat tinggi. "Dan hal ini menjelaskan kepada kita semua bahwa apapun situasi tetap harus maju," tutupnya.
Sementara itu tokoh pemuda desa Sungai Ayak Dua, Willy Thendyanto mengatakan, kali ini yang ramai dan heboh lomba gendong istri.
Perlombaan yang langka ini menyita perhatian, sayang dilaksanakan bersamaan dengan tarik tambang, jadi warga yang hadir menonton kegiatan ini terpecah konsentrasinya.
"Meski peserta cuma tiga, mungkin terbilang baru disini dan orang masih malu untuk mengikuti perlombaan seperti ini, namun ini sangat berkesan dan tahun-tahun kedepan saya rasa akan lebih baik dan meriah lagi perlombaan yang menghibur seperti lomba gendong istri tadi," ujarnya ditemui usai membagikan hadiah kepada pemenang lomba gendong istri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Perayaan yang diwarnai perlombaan terbilang biasa menyambut semarak HUT RI, namun lomba gendong istri yang baru kali ini dilaksanakan betul-betul menyita perhatian warga yang hadir.
"Agenda 17 agustus merupakan perayaan dan pesta rakyat. Dimana kegiatan ini biasanya untuk di kecamatan, semua unsur berperan aktif ikut ambil bagian. Seperti tadi peserta upacara. Dari tahun ke tahun kesadaraan warga semakin bertambah dengan jumlah peserta yang datang mengikuti upacara bendera," ungkap Camat Belitang Hilir, Paulus Misi.
Pria yang sudah malang melintang di dunia pendidikan itu pun melanjutkan, tokoh-tokoh masyarakat dan pemuda sepertinya sudah memahami perayaan HUT RI dengan upacara dan dirayakan dengan hikmad, sederhana. Pada pesta rakyat, peran masyarakat sangat baik.
"Antusias dan semangat yang terlihat sangat tinggi, ini terlihat dari sebagian besar warga yang hadir saya lihat datang dari kampung-kampung di kecamatan Belitang Hilir," ujarnya.
Meski pesta rakyat yang digelar biasa-biasa saja seperti pada umumnya, namun animo masyarakat untuk hadir merayakan bersama HUT RI di kota kecamatan ini sangat tinggi. "Dan hal ini menjelaskan kepada kita semua bahwa apapun situasi tetap harus maju," tutupnya.
Sementara itu tokoh pemuda desa Sungai Ayak Dua, Willy Thendyanto mengatakan, kali ini yang ramai dan heboh lomba gendong istri.
Perlombaan yang langka ini menyita perhatian, sayang dilaksanakan bersamaan dengan tarik tambang, jadi warga yang hadir menonton kegiatan ini terpecah konsentrasinya.
"Meski peserta cuma tiga, mungkin terbilang baru disini dan orang masih malu untuk mengikuti perlombaan seperti ini, namun ini sangat berkesan dan tahun-tahun kedepan saya rasa akan lebih baik dan meriah lagi perlombaan yang menghibur seperti lomba gendong istri tadi," ujarnya ditemui usai membagikan hadiah kepada pemenang lomba gendong istri.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017