Sukadana (Antara Kalbar) - Tiga tenaga kesehatan perwakilan Kabupaten Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, menerima penghargaan teladan yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek di Jakarta.
Ketiga tenaga kesehatan tersebut, yakni Ira Masrurah Kurniasih sebagai pemenang tenaga kesehatan masyarakat teladan tingkat kabupaten unit kerja Puskesmas Siduk, kemudian Riza Umami sebagai pemenang bidan teladan pada unit kerja Puskesmas Pelapis. Kemudian Margiyati sebagai pemenang tenaga gizi pada unit kerja Puskesmas Telaga Arum, yang berhasil mendapatkan Surat Keputusan Gubernur sebagai pemenang lomba Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas tingkat Provinsi Kalbar 2017, kata Ira Masrurah Kurniasih saat dihubungi di Sukadana, Jumat. "Alhamdulillah tenaga kesehatan perwakilan Kabupaten Kayong Utara menjadi tenaga kesehatan teladan terbaik tingkat Provinsi Kalbar, yang kemudian kami mendapatkan undangan dari Kementerian Kesehatan untuk menghadiri acara penganugerahan tenaga kesehatan teladan tingkat nasional 2017 di Jakarta," katanya. Menurut dia, pengabdian profesi, telah melalui proses seleksi yang panjang, membawa dia dan teman-temannya berprestasi di tingkat nasional. Ia menambahkan, proses seleksi ini memakan waktu berbulan-bulan dengan berbagai tes, yang diselenggarakan oleh pihak kabupaten maupun pihak provinsi.
< "Untuk mengikuti lomba tenaga kesehatan teladan, kami melewati beberapa seleksi, yang pertama seleksi dari kabupaten pada bulan maret di mana kami diseleksi tes tertulis dan wawancara mengenai inovasi di bidang kesehatan. Setelah mendapatkan peringkat satu tingkat kabupaten, kami mengikuti seleksi tingkat provinsi, berkompetisi dengan 14 kabupaten/kota se-Kalbar dan dengan proses seleksi tes tertulis, persentasi/wawancara dari dinas kesehatan, akademik profesi dan BKD," katanya. Selanjutnya, menurut dia, proses seleksi untuk mendapatkan predikat teladan satu tidak hanya melalui tes tertulis dan wawancara saja, tetapi juga dilakukan peninjauan langsung oleh tim seleksi ke tempat tugas masing-masing, diantaranya Puskesmas Pelapis, Puskesmas Telaga Arum, dan Puskesmas Siduk. "Setelah masuk nominasi tiga besar, dilanjutkan penilaian lapangan dari tim provinsi pada bulan Juni, dan hingga akhirnya kami mendapatkan SK Gubernur tentang penetapan nama-nama pemenang tenaga kesehatan teladan di puskesmas tingkat provinsi," katanya. Menurut dia, dapat bertemu langsung dengan ibu menteri, dan berkesempatan menghadiri upacara detik-detik kemerdekaan pada HUT ke-72 RI di Istana Merdeka, sungguh pengalaman yang luar biasa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Ketiga tenaga kesehatan tersebut, yakni Ira Masrurah Kurniasih sebagai pemenang tenaga kesehatan masyarakat teladan tingkat kabupaten unit kerja Puskesmas Siduk, kemudian Riza Umami sebagai pemenang bidan teladan pada unit kerja Puskesmas Pelapis. Kemudian Margiyati sebagai pemenang tenaga gizi pada unit kerja Puskesmas Telaga Arum, yang berhasil mendapatkan Surat Keputusan Gubernur sebagai pemenang lomba Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas tingkat Provinsi Kalbar 2017, kata Ira Masrurah Kurniasih saat dihubungi di Sukadana, Jumat. "Alhamdulillah tenaga kesehatan perwakilan Kabupaten Kayong Utara menjadi tenaga kesehatan teladan terbaik tingkat Provinsi Kalbar, yang kemudian kami mendapatkan undangan dari Kementerian Kesehatan untuk menghadiri acara penganugerahan tenaga kesehatan teladan tingkat nasional 2017 di Jakarta," katanya. Menurut dia, pengabdian profesi, telah melalui proses seleksi yang panjang, membawa dia dan teman-temannya berprestasi di tingkat nasional. Ia menambahkan, proses seleksi ini memakan waktu berbulan-bulan dengan berbagai tes, yang diselenggarakan oleh pihak kabupaten maupun pihak provinsi.
< "Untuk mengikuti lomba tenaga kesehatan teladan, kami melewati beberapa seleksi, yang pertama seleksi dari kabupaten pada bulan maret di mana kami diseleksi tes tertulis dan wawancara mengenai inovasi di bidang kesehatan. Setelah mendapatkan peringkat satu tingkat kabupaten, kami mengikuti seleksi tingkat provinsi, berkompetisi dengan 14 kabupaten/kota se-Kalbar dan dengan proses seleksi tes tertulis, persentasi/wawancara dari dinas kesehatan, akademik profesi dan BKD," katanya. Selanjutnya, menurut dia, proses seleksi untuk mendapatkan predikat teladan satu tidak hanya melalui tes tertulis dan wawancara saja, tetapi juga dilakukan peninjauan langsung oleh tim seleksi ke tempat tugas masing-masing, diantaranya Puskesmas Pelapis, Puskesmas Telaga Arum, dan Puskesmas Siduk. "Setelah masuk nominasi tiga besar, dilanjutkan penilaian lapangan dari tim provinsi pada bulan Juni, dan hingga akhirnya kami mendapatkan SK Gubernur tentang penetapan nama-nama pemenang tenaga kesehatan teladan di puskesmas tingkat provinsi," katanya. Menurut dia, dapat bertemu langsung dengan ibu menteri, dan berkesempatan menghadiri upacara detik-detik kemerdekaan pada HUT ke-72 RI di Istana Merdeka, sungguh pengalaman yang luar biasa.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017