Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kabupaten Mempawah, Komarudin mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi pengadaan tanah ke berbagai pihak untuk pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing, Mempawah.

"Pada 7 Agustus 2017 lalu kita sudah juga melakukan sosialisasi kepada jajaran Pemda Mempawah. Hari ini kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tanahnya masuk dalam kawasan pembangunan pelabuhan," ujarnya saat dihubungi di Mempawah, Sabtu.

Ia menjelaskan untuk pengadaan tanah untuk pelabuhan tersebut terbagi empat tahap. Pertama, tahap perencanaan dan itu dilakukan oleh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.

Kedua, tahap persiapan dimana dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalbar.

Ketiga, pelaksanaan kegiatan dari dua tahap sebelumnya di mana diberikan amanah kepada Kanwil BPN Kalbar. Namun untuk teknis di lapangan juga melibatkan BPN Mempawah.

Keempat, tahap penyelesaian dari hak dan kewajiban dari berbagai pihak yang bersangkutan baik dari Pelindo kepada pemilik tanah.

"Untuk tugas kami sosialisasi dan inventarisir tanah baik itu batas tanah dan luasannya serta tanaman dan bangunan di atas tanah tersebut. Setelah itu baru ada tim penilai sendiri untuk menentukan berapa harga tanah yang akan dibayar," kata dia.

Saat ini paparnya dari total luasan tanah yang dibutuhkan Pelindo II untuk tahap pertama pembangunan sekitar 200 hektare. Dari luasan tanah tersebut dimiliki sekitar 450 warga.

"Sekitar 50 orang pemilik tanah yang memiliki sertifikat dan sisanya hanya memiliki surat keterangan tanah. Semua tentu kita ukur lagi dan inventarisir dan identifikasi dan keluarnya berupa bidang tanah. Setelah itu umumkan selama 14 hari dan jika tidak ada masalah kembali disosialissikan soal harga dari dari tim penilai," kata dia.

Ia berharap kepada masyarakat untuk terus mendukung pembangunan pelabuhan yang diyakini dapat menunjang perekonomian yang bukan hanya untuk Kabupaten Mempawah namun untuk Kalbar serta Indonesia.

"Masyarakat jangan ada yang terprovokasi atau hal lainnya. Yakinlah semua yang kita lakukan sesuai prosedur dan ketentuan yang ada," kata dia.

Pada Jumat (18/9) Direktur Utama Pelindo II mengunjungi langsung area pembangunan Pelabuhan Kijing. Pada kesempatan itu dihadapan Bupati Mempawah beserta pihak terkait merencanakan untuk pembangunan tahap awal pelabuhan tersebut pada September 2017.

Untuk penyelesaian tahapan awal akan dicanangkan selesai pada 2019 dan pembangunan selanjutnya dimulai pad 2020.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017