Pontianak  (Antara Kalbar) - Sejumlah warga Dusun Tanjung Putat, Sebawi menuntut PDAM Muare Ulakan Sambas untuk melayani daerahnya lantaran hingga saat ini air leding belum dirasakan daerah tersebut.

"Kita minta PDAM segera memasang jaringan air leding di dusun kami. Kita ketahui bahwa dusun kami sebenarnya berdampingan dengan Danau Sebedang yang merupakan sumber air baku PDAM. Miris puluhan tahun sejak operasi kita merasakannya," ujar satu di antara warga, Dino di Sambas, Selasa.

Ia menjelaskan setiap kali musim kemarau warga Tanjung Putat harus mengeluarkan uang untuk membeli air untuk keperluan sehari-hari.

"Kami sudah menyampaikan dan melakukan permohonan namun hingga kini belum berbuah. Kita masih menunggu," kata dia.

Saat ini paparnya satu di antara langkah yang sedang dilakukan adalah dengan memasang spanduk di pinggir jalan. Dalam spanduk yang terpasang tersebut meminta PDAM untuk mengembalikan air danau yang mengalir ke daerahnya dahulu.

"Alhamdulillah spanduk yang dipasang itu mendapat tanggapan dari Direktur PDAM dan Pemerintah Kabupaten Sambas. PDAM meminta waktu seminggu. Mereka berjanji akan mulai melakukan pemasangan," kata dia.

Ia berharap apa yang dijanjikan untuk segera direalisasikan sehingga selama ini yang menjadi impian masyarakat bisa diwujudkan di tengah masyarakat.



U.KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017