Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Perangkat Desa Bintang Mas (Rasau), Kabupaten Kubu Raya (KKR) meluncurkan "Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan" di wilayah itu.
"Desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan di Desa Bintang merupakan untuk kali pertama diluncurkan di Kalimantan Barat. Melalui program tersebut harapannya BPJS Ketenagakerjaan lebih dikenal di seluruh pelosok Indonesia termasuk di Kalbar, " ujar Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak Ady Hendratta di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan pihaknya menjadikan Desa Bintang Mas sebagai percontohan Desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Kubu Raya.
"Hadirnya program ini juga sebagai bentuk pemicu semangat warga dalam memberikan perlindungan terhadap diri warga masing-masing. Terpenting lagi bahwa dengan hal itu juga menumbuhkan semangat gotong royong demi memberikan kenyamanan dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari," kata dia.
Ia menyebutkan pada September 2017 mendatang peluncuran program serupa akan menyasar di Kabupaten Sambas.
"Adapun desa yang kita sasar itu yakni Desa Penjajab, Pemangkat, Sambas. Kembali, kita ingin masyarakat lebih kenal BPJS Ketenagakerjaan melalui program ini," kata dia.
Manurut dia untuk peserta Bukan Penerima Upah (BPU) hanya dengan membayar sebesar Rp16.800 maka keuntungan yang didapat berupa jaminan biaya perawatan kecelakaan kerja yang tidak berbatas. Bahkan bukan hanya itu namun juga akan mendapatkan tunjangan kematian sebesar Rp24 juta hingga Rp48 juta dan tambahan beasiswa bagi anak yang ditinggalkan menjadi hak peserta.
"Dengan biaya premi yang murah peserta mendapat manfaat yang besar. Jadi kita mengajak semua masyarakat untuk melindungi diri dan keluarganya bersama BPJS Ketenagakerjaan agar bekerja merasa aman," katanya.
(U.KR-DDI/H007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan di Desa Bintang merupakan untuk kali pertama diluncurkan di Kalimantan Barat. Melalui program tersebut harapannya BPJS Ketenagakerjaan lebih dikenal di seluruh pelosok Indonesia termasuk di Kalbar, " ujar Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pontianak Ady Hendratta di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan pihaknya menjadikan Desa Bintang Mas sebagai percontohan Desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Kubu Raya.
"Hadirnya program ini juga sebagai bentuk pemicu semangat warga dalam memberikan perlindungan terhadap diri warga masing-masing. Terpenting lagi bahwa dengan hal itu juga menumbuhkan semangat gotong royong demi memberikan kenyamanan dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari," kata dia.
Ia menyebutkan pada September 2017 mendatang peluncuran program serupa akan menyasar di Kabupaten Sambas.
"Adapun desa yang kita sasar itu yakni Desa Penjajab, Pemangkat, Sambas. Kembali, kita ingin masyarakat lebih kenal BPJS Ketenagakerjaan melalui program ini," kata dia.
Manurut dia untuk peserta Bukan Penerima Upah (BPU) hanya dengan membayar sebesar Rp16.800 maka keuntungan yang didapat berupa jaminan biaya perawatan kecelakaan kerja yang tidak berbatas. Bahkan bukan hanya itu namun juga akan mendapatkan tunjangan kematian sebesar Rp24 juta hingga Rp48 juta dan tambahan beasiswa bagi anak yang ditinggalkan menjadi hak peserta.
"Dengan biaya premi yang murah peserta mendapat manfaat yang besar. Jadi kita mengajak semua masyarakat untuk melindungi diri dan keluarganya bersama BPJS Ketenagakerjaan agar bekerja merasa aman," katanya.
(U.KR-DDI/H007)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017