Pontianak  (Antara Kalbar) - Nelayan dan penampung ikan di Kabupaten Kayong Utara kini mudah memperoleh es balok seiring beroperasinya pabrik es yang dibangun Dinas Kelautan dan Perikanan setempat berkapasitas sepuluh ton untuk sekali produksi. Kepala Dinas kelautan dan Perikanan Kabupaten Kayong Utara, Santun P Simorangkir di Sukadana, Jumat menuturkan, pabrik es balok tersebut beroperasi sejak sejak 8 Agustus lalu. "Terutama untuk memenuhi kebutuhan masyarakat nelayan dan penampung ikan. Sudah mulai beroperasi sejak 8 Agustus dan saat ini masih terus beroperasi," kata Simorangkir. Ia menjelaskan, pabrik yang dibangun dari dana alokasi khusus tersebut memiliki bangunan permanen dengan kapasitas 200 batang untuk sekali produksi. Listrik yang digunakan membutuhan energi lebih dari 62 ribu Watt. Sumber air untuk dijadikan es berasal dari air gunung di kawasan Taman Nasional Gunung Palung. Air tersebut memiliki kualitas yang baik untuk pembuatan es, karena dari sumber air tersebut juga saat ini dijadikan bahan baku pengolahan air minum dalam kemasan. Pabrik es balok yang dibangun di lokasi Pelabuhan Perikanan itu, kini mulai dipesan oleh para nelayan dan penampung dari Pulau Maya dan sekitarnya. Beberapa kecamatan seperti telok Batang, Simpang Hilir Pulau Maya dan Sukadana saat ini juga sudah menggunakan es balok produksi Kayong Utara. "Selama ini nelayan atau penampung jika ingin membeli es balok harus membeli dari Ketapang atau Pontianak, dengan harga yang lebih mahal," kata Simorangkir. Nelayan di Sukadana dan penampung selama ini jika tidak membeli es dari Pontianak dan Ketapang, mereka membeli es dari masyarakat yang membuat es untuk kebutuhan konsumsi, sehingga ketersediaan es batu tidak selalu tersedia dalam jumlah dan ukuran yang tetap. "Kami bangun sengaja di lokasi yang kedepan akan dijadikan tempat sandaran nelayan sehingga untuk mendapatkan es, bahan bakar, tidak perlu jauh-jauh," kata Simorangkir.

Pewarta: Abdul

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017