Pontianak (Antara Kalbar) - Batik khas Kabupaten Bengkayang akan tampil pada ajang The Face Of Flawless Borneo Indonesia di Kuching, Serawak, Malaysia pada 31 Agustus mendatang.

"Suatu kebanggaan bagi kami, karena Kabupaten Bengkayang diberi kepercayaan untuk mengikuti even tersebut," kata Ketua Dekranasda Kabupaten Bengkayang, Femi Suryadman Gidot di Singkawang, Senin.

Dalam even itu, pihaknya akan mengangkat Batik khas Bengkayang yakni Saruwe Kalamange.

Menurut Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkayang ini, bahwa kain Batik Saruwe Kalamange ini bukan hanya dipakai untuk seragam pegawai atau sekolah tapi juga sudah digunakan pada acara pesta, formal, semi formal maupun visual.

Sehingga melalui even ini, pihaknya mencoba untuk mempromosikan pariwisata dan batik Bengkayang ke dunia Internasional. "Karena even The Face Of Flawless Borneo Indonesia ini akan dihadiri sebanyak empat negara, yakni Brunai Darussalam, Malaysia, Indonesia dan Singapura," ujarnya.

Dijelaskan dia, bahwa batik Saruwe Kalamange ini bermotifkan Flora dan Fauna. Yang mana Floranya adalah kantung semar yang merupakan tanaman khas Kalimantan, sedangkan Faunanya adalah burung Ruai.

"Jadi burung Ruai ini kita aplikasikan dalam bentuk motif batik khas Bengkayang," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Bengkayang, Made Putra Negara mengatakan, melalui even ini sangat menguntungkan bagi daerah khususnya Bengkayang dan umumnya Kalimantan Barat.

"Dimana pada even tersebut akan dihadiri empat negara, tentunya kesempatan bagi kita untuk mempromosikan pariwisata dan budaya ke luar negeri," kata Made.

Sehingga, selain membawa batik, pihaknya juga akan mempromosikan pariwisata di even tersebut. Sehingga pariwisata Kabupaten Bengkayang nantinya bisa dikenal oleh teman-teman di negara tetangga khususnya Malaysia.

Menurutnya, Bengkayang memiliki destinasi yang lengkap, mulai dari pantai dan pulau. Yang mana Bengkayang telah memiliki sebanyak 13 pulau dengan pemandangan bawah laut yang cantiknya luar biasa.

Kemudian, wisata pegunungan seperti bukit jamur, dan puluhan air terjun yang mungkin bisa dikatakan punya air terjun terbanyak di dunia. Sehingga ini bisa menjadi nilai tambah bagi Kabupaten Bengkayang.

Tak hanya itu, lanjutnya, Bengkayang juga punya perbatasan dan kampung kreatif. Dimana satu kampung itu mereka memiliki keterampilan menganyam.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017