Putussibau (Antara Kalbar) - Kapuas Hulu melalui Ikatan Pena Peduli Sosial dan Budaya Kapuas Hulu melaksanakan dialog mencegah pengaruh isu sara menjelang pemilihan kepala daerah, gubernur dan wakil gubernur di Kalimantan Barat.

" Dialog itu salah satu langkah awal untuk mencegah pengaruh isu Sara, yang kerab terjadi setiap pelaksanaan Pemilu," kata Ketua Panita Penyelenggaran Syairul Hakim saat pembukaan dialog pencegahan pengaruh isu Sara menjelang Pilgub di Aula Kantor Bupati Kapuas Hulu, Rabu.

Menurut Syairul Hakim semua pihak baik Kepolisian, TNI, Pemerintah hingga lapisan masyarakat untuk mencegah pengaruh Sara.

Ia mengatakan isu Sara masih menjadi senjata ampuh yang sering digunakan para elit politik demi memenangkan pasangan calon tertentu.

"Jika isu Sara selalu dimainkan saat pemilu maka sangat mempengaruhi kerukunan umat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik," tegas Syairul Hakim.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kapuas Hulu H Muhammad Sukri mengatakan pemerintah Kapuas Hulu sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan dialog tersebut.

Menurut Sukri gagasan yang dilakukan oleh tiga media yang tergabung dalam Ikatan Pena Peduli Sosial Budaya yaitu Tribun Pontianak, Antara dan Suara Pemred patut dicontoh dan hendaknya masih ada kegiatan berkelanjutan.

"Peranan media dalam memberikan pencerahan dan pemahaman melalui berita yang disajikan sangat strategis, apalagi kaitannya dengan pencegahan pengaruh isu Sara," kata Sukri.

Dikatakan Sukri saat ini kecanggihan tekologi nyaris tak terbendung, sehingga dimanfaatkan kelompok - kelompok tertentu dalam menyebarkan berita "Hoax".

Apalagi, lanjut Sukri musim politik sering menjadi momentum kelompok tertentu untuk menyebarkan isu - isu yang dapat memecah belahkan persatuan dan kesatuan.

"Semua pihak punya peranan dalam mencegah pengaruh isu Sara, termasuk kalangan mahasiswa dan pelajar," jelas Sukri.

Dirinya berharap kerjasama semua pihak terus ditingkatkan dalam mencegah pengaruh isu Sara.

"Jangan sampai keharmonisan Kapuas Hulu yang telah terjaga selama ini tercoreng hanya gara - gara Pilkada," kata Sukri.



(T.KR-TFT/H007)

Pewarta: Timotius

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017