Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua KONI Kalbar, Fachrudin Siregar menyatakan Liga mahasiswa yang digelar di Gedung Olahraga Pangsuma Pontianak, merupakan wadah untuk melahirkan bibit baru atlet futsal Kalbar.
"Lima futsal ini tentu sangat berdampak positif khususnya di olahraga futsal. Kita berharap akan melahirkan bibit unggul futsal di Kalbar," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Menurutnya Lima futsal merupakan salah satu wadah pengembangan olahraga mahasiswa yang baru pertama kali muncul Kalbar.
"Secara nasional Lima ini baru pertama kali digelar di Kalbar. Kita menjadi tuan rumahnya tentu kami menyambut baik dalam hal ini," kata dia.
Ia menyebutkan atlet futsal di Kalbar sejauh ini sudah semakin baik, hanya saja memang untuk prasarana sendiri masih belum memadai, seperti Gor.
"Kita lihat untuk GOR sendiri kondisinya kurang memadai banyak yang harus diperbaiki seperti atapnya yang sering bocor. Untuk hal itu bukan wewenang dari KONI namun ini aset pemerintah," papar dia.
Sementara itu, General Manager Lima futsal, Rida Achmad bersyukur terhadap antusiasme mahasiswa yang sangat luar biasa, hal ini dilihat pada saat melakukan pendaftaran dan mengurus dokumen.
"Dengan tenggang waktu yang singkat namun dapat dipenuhi hingga lolos menjadi peserta di liga ini. Ini tentu akan berjalan dengan lancar apabila dukungan semua pihak, baik Pemerintah, KONI juga masyarakat dalam mengembangkan olahraga di Kalbar," kata dia.
Rida berharap dalam Lima peserta dapat menjalankan kompetisi dengan baik, mengikuti tata tertib yang ada serta menjunjung tinggi sportivitas.
"Semoga Lima bisa membuka jalan bagi atlet Kalbar. Sehingga dapat menjadi kebanggaan bagi daerahnya. Saya harap juga tim yang bertanding juga mampu lolos ke juara nasional," kata dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Lima futsal ini tentu sangat berdampak positif khususnya di olahraga futsal. Kita berharap akan melahirkan bibit unggul futsal di Kalbar," ujarnya di Pontianak, Kamis.
Menurutnya Lima futsal merupakan salah satu wadah pengembangan olahraga mahasiswa yang baru pertama kali muncul Kalbar.
"Secara nasional Lima ini baru pertama kali digelar di Kalbar. Kita menjadi tuan rumahnya tentu kami menyambut baik dalam hal ini," kata dia.
Ia menyebutkan atlet futsal di Kalbar sejauh ini sudah semakin baik, hanya saja memang untuk prasarana sendiri masih belum memadai, seperti Gor.
"Kita lihat untuk GOR sendiri kondisinya kurang memadai banyak yang harus diperbaiki seperti atapnya yang sering bocor. Untuk hal itu bukan wewenang dari KONI namun ini aset pemerintah," papar dia.
Sementara itu, General Manager Lima futsal, Rida Achmad bersyukur terhadap antusiasme mahasiswa yang sangat luar biasa, hal ini dilihat pada saat melakukan pendaftaran dan mengurus dokumen.
"Dengan tenggang waktu yang singkat namun dapat dipenuhi hingga lolos menjadi peserta di liga ini. Ini tentu akan berjalan dengan lancar apabila dukungan semua pihak, baik Pemerintah, KONI juga masyarakat dalam mengembangkan olahraga di Kalbar," kata dia.
Rida berharap dalam Lima peserta dapat menjalankan kompetisi dengan baik, mengikuti tata tertib yang ada serta menjunjung tinggi sportivitas.
"Semoga Lima bisa membuka jalan bagi atlet Kalbar. Sehingga dapat menjadi kebanggaan bagi daerahnya. Saya harap juga tim yang bertanding juga mampu lolos ke juara nasional," kata dia.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017