Jakarta (ANTARA) - Pengurus Pusat Federasi Ice Skating Indonesia (PP FISI) menggelar kejuaraan nasional (kejurnas) ice skating Indonesia Open National Short Track Speed Skating Championship 2024 yang diikuti sebanyak 40 atlet dari wilayah Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
"Kejuaraan ini sebagai road to Ekshibisi PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang kali ini kami gelar untuk disiplin short track speed skating yang mempertandingkan empat nomor," ujar Ketua Umum PP FISI Susan Herawati kepada awak media pada pembukaan kejurnas ice skating di AEON Jakarta Garden City, Jakarta, Senin.
Kejurnas ice skating itu diikuti 40 atlet muda dari tujuh provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Banten, Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Puluhan atlet itu memperebutkan juara bertanding pada empat nomor yang dilombakan yaitu 500 meter, 1000 meter, 1500 meter, dan relay.
"Itu untuk kategori man dan ladies. Itu adalah kategori yang mengikuti ketentuan dari ISU (International Skating Union) yang kami terapkan pada kualifikasi menuju PON ini," ujarnya.
Lebih lanjut, Suzan mengatakan pihaknya sangat antusias menyambut laga ekshibisi ice skating pada PON Aceh-Sumut karena merupakan ajang pertama bagi ice skating Indonesia.
Ia bertekad menyukseskan ekshibisi tersebut sehingga pada PON selanjutnya cabang ice skating dipertandingkan secara reguler seperti cabang olahraga prestasi lainnya.
"Kami dari federasi bertekad, saya mempertanggungjawabkan ekshibisi PON ini harus berhasil, harus sukses, untuk menuju PON selanjutnya," ujarnya.
Suzan berharap pihaknya terus didukung KONI dalam mengembangkan dan membina cabang ice skating sehingga diharapkan nantinya mampu berprestasi di panggung dunia.
Setelah PON, pihaknya mulai mempersiapkan atlet untuk menghadapi kejuaraan mancanegara seperti Asian Winter Games 2025 di Harbin, Cina dan SEA Games Thailand 2025.
"Mudah-mudahan dengan semua yang kami lakukan ini bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional," pungkasnya.
Pelaksanaan kejurnas ice skating 2024 dibuka secara resmi oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman.