Singkawang (Antara Kalbar) - PDAM Kota Singkawang akan mengubah sistem pengaliran air bersih dari gravitasi gunung menjadi tenaga pompa khususnya kepada pelanggan yang berdomisili di Perumnas Kelurahan Roban, Singkawang Tengah.
"Diubahnya sistem pengaliran ini, lantaran pelanggan yang berdomisili di Perumnas Roban sering mengeluhkan, kalau airnya selalu keruh apabila musim penghujan, sedangkan pada musim kemarau airnya selalu kecil," kata Direktur PDAM Gunung Poteng Singkawang, Kristina Killin, di Singkawang, Senin.
Sehingga, untuk pemenuhan air bersih itu, pihaknya terpaksa mengubah sistem pengaliran air bersih dari gravitasi gunung menjadi tenaga pompa dengan memanfaatkan IPA 1 Tirtasari yang memiliki debit air 80 liter/detik.
"Karena itu kita coba alihkan dari gravitasi gunung menjadi tenaga pompa dengan memanfaatkan IPA 1 Tirtasari yang memiliki debit air 80 liter/detik," katanya.
Dengan sudah digantinya sistem ini, diharapkan air bersih yang mengalir ke pelanggan khususnya di Perumnas Roban akan semakin jernih. Dengan begitu pelayanan PDAM ke masyarakat akan semakin meningkat.
Tak hanya itu, dia juga menjanjikan kalau air bersih akan mengalir selama 24 jam khususnya di Perumnas Roban.
Sebaliknya, kata dia, bilamana masih ditemukan kendala, diharapkan masyarakat bisa langsung mengadukannya ke kantor PDAM untuk dilakukan perbaikan.
"Untuk sementara ini kita khususkan dulu kepada pelanggan yang ada di Perumnas Roban, karena disana yang paling banyak keluhannya. Kedepannya baru daerah lain juga," katanya.
Di samping itu, dia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk segera membayar pemakaian air bersih sebelum tanggal jatuh tempo.
"Bagi masyarakat yang belum melakukan pembayaran, segera bayarkan sebelum melewati tanggal jatuh tempo. Hal itu diingatkan, agar konsumen terhindar dari denda," pintanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Diubahnya sistem pengaliran ini, lantaran pelanggan yang berdomisili di Perumnas Roban sering mengeluhkan, kalau airnya selalu keruh apabila musim penghujan, sedangkan pada musim kemarau airnya selalu kecil," kata Direktur PDAM Gunung Poteng Singkawang, Kristina Killin, di Singkawang, Senin.
Sehingga, untuk pemenuhan air bersih itu, pihaknya terpaksa mengubah sistem pengaliran air bersih dari gravitasi gunung menjadi tenaga pompa dengan memanfaatkan IPA 1 Tirtasari yang memiliki debit air 80 liter/detik.
"Karena itu kita coba alihkan dari gravitasi gunung menjadi tenaga pompa dengan memanfaatkan IPA 1 Tirtasari yang memiliki debit air 80 liter/detik," katanya.
Dengan sudah digantinya sistem ini, diharapkan air bersih yang mengalir ke pelanggan khususnya di Perumnas Roban akan semakin jernih. Dengan begitu pelayanan PDAM ke masyarakat akan semakin meningkat.
Tak hanya itu, dia juga menjanjikan kalau air bersih akan mengalir selama 24 jam khususnya di Perumnas Roban.
Sebaliknya, kata dia, bilamana masih ditemukan kendala, diharapkan masyarakat bisa langsung mengadukannya ke kantor PDAM untuk dilakukan perbaikan.
"Untuk sementara ini kita khususkan dulu kepada pelanggan yang ada di Perumnas Roban, karena disana yang paling banyak keluhannya. Kedepannya baru daerah lain juga," katanya.
Di samping itu, dia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk segera membayar pemakaian air bersih sebelum tanggal jatuh tempo.
"Bagi masyarakat yang belum melakukan pembayaran, segera bayarkan sebelum melewati tanggal jatuh tempo. Hal itu diingatkan, agar konsumen terhindar dari denda," pintanya.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017