Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, mengajak masyarakat di kota setempat untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehat.
"Kami mengajak masyarakat menjadikan olahraga sebagai budaya atau gaya hidup sehari-hari. Sebab tanpa disadari, olahraga menjadi bagian penting seiring dengan pola hidup yang mungkin banyak melakukan aktivitas bekerja, terutama para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota yang banyak menghabiskan waktunya bekerja di dalam ruangan," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam sambutan saat memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2017, di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, melalui peringatan Hari Olahraga Nasional ini dia mengajak para ASN agar rutin berolahraga agar hidup menjadi lebih sehat.
"Minimal sebulan sekali atau dua kali, kita adakan olahraga di lingkungan Pemkot Pontianak seperti olahraga senam," ujarnya.
Diakuinya, olahraga menjadi satu-satunya aktivitas yang membuat tubuh sehat dan bugar. Banyak pilihan jenis olahraga, atau tergantung masing-masing ingin memilih olahraga apa yang cocok buat dirinya. "Yang paling sederhana dan murah adalah jalan kaki dan jogging, sehingga kalau mau sehat lakukanlah itu secara rutin," saran Edi.
Seiring dengan perkembangan zaman, di mana teknologi serba canggih, pola hidup anak-anak pun tak lagi seperti era sebelumnya. Era di bawah tahun 90-an, di mana gadget masih menjadi barang yang mewah sehingga tidak seluruh orang memilikinya sehingga banyak anak-anak yang melakukan aktivitas bermain di luar rumah dengan melakukan gerak.
"Pola hidup anak-anak sekarang lebih banyak menghabiskan waktu di depan gadgetnya, baik itu laptop, komputer maupun smartphone. Jadi lebih banyak duduk dari pada berjalan atau bergerak," ujarnya.
Dengan pola hidup seperti itu, menurut Edi, tidak sedikit anak usia muda yang sudah mengidap berbagai jenis penyakit, terutama penyakit yang berkaitan dengan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan sebagainya.
Karenanya, ia mengajak para orang tua untuk membiasakan anak-anak mereka berolahraga sebagai penyeimbangnya. "Para orang tua jangan biarkan anak-anak berlama-lama sibuk dengan gadget, ajak mereka berolahraga minimal seminggu sekali atau dua kali," katanya.
Dalam kesempatan itu, Edi mengimbau, kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Pontianak agar rutin memeriksakan diri untuk mengetahui kesehatannya di laboratorium kesehatan yang dimiliki Pemkot di Jalan Johar.
"Tujuannya untuk deteksi dini mengetahui kesehatan kita. Itu penting supaya kita bisa mengontrol pola makan dan menerapkan pola hidup sehat," katanya.
(U.A057/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kami mengajak masyarakat menjadikan olahraga sebagai budaya atau gaya hidup sehari-hari. Sebab tanpa disadari, olahraga menjadi bagian penting seiring dengan pola hidup yang mungkin banyak melakukan aktivitas bekerja, terutama para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah kota yang banyak menghabiskan waktunya bekerja di dalam ruangan," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dalam sambutan saat memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2017, di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan, melalui peringatan Hari Olahraga Nasional ini dia mengajak para ASN agar rutin berolahraga agar hidup menjadi lebih sehat.
"Minimal sebulan sekali atau dua kali, kita adakan olahraga di lingkungan Pemkot Pontianak seperti olahraga senam," ujarnya.
Diakuinya, olahraga menjadi satu-satunya aktivitas yang membuat tubuh sehat dan bugar. Banyak pilihan jenis olahraga, atau tergantung masing-masing ingin memilih olahraga apa yang cocok buat dirinya. "Yang paling sederhana dan murah adalah jalan kaki dan jogging, sehingga kalau mau sehat lakukanlah itu secara rutin," saran Edi.
Seiring dengan perkembangan zaman, di mana teknologi serba canggih, pola hidup anak-anak pun tak lagi seperti era sebelumnya. Era di bawah tahun 90-an, di mana gadget masih menjadi barang yang mewah sehingga tidak seluruh orang memilikinya sehingga banyak anak-anak yang melakukan aktivitas bermain di luar rumah dengan melakukan gerak.
"Pola hidup anak-anak sekarang lebih banyak menghabiskan waktu di depan gadgetnya, baik itu laptop, komputer maupun smartphone. Jadi lebih banyak duduk dari pada berjalan atau bergerak," ujarnya.
Dengan pola hidup seperti itu, menurut Edi, tidak sedikit anak usia muda yang sudah mengidap berbagai jenis penyakit, terutama penyakit yang berkaitan dengan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes dan sebagainya.
Karenanya, ia mengajak para orang tua untuk membiasakan anak-anak mereka berolahraga sebagai penyeimbangnya. "Para orang tua jangan biarkan anak-anak berlama-lama sibuk dengan gadget, ajak mereka berolahraga minimal seminggu sekali atau dua kali," katanya.
Dalam kesempatan itu, Edi mengimbau, kepada seluruh ASN di lingkungan Pemkot Pontianak agar rutin memeriksakan diri untuk mengetahui kesehatannya di laboratorium kesehatan yang dimiliki Pemkot di Jalan Johar.
"Tujuannya untuk deteksi dini mengetahui kesehatan kita. Itu penting supaya kita bisa mengontrol pola makan dan menerapkan pola hidup sehat," katanya.
(U.A057/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017