Sukadana (Antara Kalbar) - Satlantas Polres Kayong Utara menggelar beberapa kegiatan terkait hari jadi ke-62 Satlantas. Diantaranya lomba mewarnai, pemberian alat peraga rambu lalu lintas di TK Kemala, pemberian tali asih kepada warga tidak mampu, bakti sosial, donor darah.
Kasat Lantas Polres Kayong Utara IPTU Sulardi mengatakan, Satlantas Polres Kayong Utara ingin mengajak seluruh masyarakat untuk lebih menaati aturan berlalulintas. Melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah hingga di tingkat Taman Kanak-kanak ini diharapkan, sejak usia dini para anak-anak sudah memahami aturan dan rambu berlalulintas.
"Ya harapan kita melalui sosialisasi yang terus kita lakukan ke berbagai sekolahan, hingga tingkat TK ini dapat memberikan pemahaman dan mengajarkan anak-anak usia dini untuk mengetahui aturan dan rambu berlalulintas yang benar," ujar Sulardi.
Selain kegiatan diatas, Satlantas Polres Kayong Utara juga menetapkan Desa Pangkalan Buton sebagai desa percontohan dalam tertib berlalulintas di Kayong Utara.
"Desa Pangkalan Buton menjadi desa percontohan untuk tertib berlalulintas, bukan karena sudah tertib sehingga kita jadikan percontohan. Minimal Desa Pangkalan Buton bisa menjadi contoh bagi desa lain yang ada di Kayong Utara, minimal penggunaan helm saat berkendara," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Kasat Lantas Polres Kayong Utara IPTU Sulardi mengatakan, Satlantas Polres Kayong Utara ingin mengajak seluruh masyarakat untuk lebih menaati aturan berlalulintas. Melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah hingga di tingkat Taman Kanak-kanak ini diharapkan, sejak usia dini para anak-anak sudah memahami aturan dan rambu berlalulintas.
"Ya harapan kita melalui sosialisasi yang terus kita lakukan ke berbagai sekolahan, hingga tingkat TK ini dapat memberikan pemahaman dan mengajarkan anak-anak usia dini untuk mengetahui aturan dan rambu berlalulintas yang benar," ujar Sulardi.
Selain kegiatan diatas, Satlantas Polres Kayong Utara juga menetapkan Desa Pangkalan Buton sebagai desa percontohan dalam tertib berlalulintas di Kayong Utara.
"Desa Pangkalan Buton menjadi desa percontohan untuk tertib berlalulintas, bukan karena sudah tertib sehingga kita jadikan percontohan. Minimal Desa Pangkalan Buton bisa menjadi contoh bagi desa lain yang ada di Kayong Utara, minimal penggunaan helm saat berkendara," ujar dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017