Pontianak (Antara Kalbar) - Satu jemaah haji asal Kabupaten Sambas, Ade Hidayat, meninggal dunia saat sudah berada di Pontianak pada Minggu, dini hari tadi.

Almahrum, setelah tiba dari Tanah Suci sempat dirawat di RS Soedarso Pontianak dan menghembuskan napas terakhir di rumah sakit daerah tersebut.

Almarhum saat inu sudah dibawa ke rumah duka di Jalan Abu Bakar No 65 RT 03/ RW 01, Desa Dalam Kaum, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.

Jenazah pensiunan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Sambas ini disalatkan usai salat Ashar di Surau Dato` Ronggo, untuk kemudian dimakamkan di pemakaman Muslim Desa Dalam Kaum.

Almarhum diketahui meninggalkan seorang istri bernama Zulaika (58) dan lima orang anak, yakni Anton Lesmana, Devi Sundara, Endah Mustika Dewi, Indra Fajar dan Yuda Yudhistira serta empat orang cucu.

Putra sulung almarhum Ade Hidayat, Anton Lesmana (32) mengungkapkan, ayahnya diperkirakan meninggal dunia pada Minggu (24/9) sekitar pukul 05.00 WIB.

"Sekitar jam 5 subuh tadi, saya memang sudah ada di sana di RSUD dr Soedarso. Ketika saya datang bapak sudah nggak ada lagi. Cuma badannya masih panas, infus masih jalan tapi detak jantungnya sudah tidak ada lagi," papar anak almarhum.

Anton menambahkan, ayahnya dilarikan ke RSUD dr Soedarso pada Sabtu (23/9) sekitar pukul 22.00 WIB, beberapa jam setelah tiba di Asrama Haji Kalbar.

"Saya menemui bapak sudah dibawa ke RSUD Soedarso. Infonya dibawanya sekitar jam 10 malam. Jadi pertama sampai di Asrama Haji, tapi karena masih sakit kemudian dirujuk ke RSUD Soedarso, infonya sih sempat ditangani di ruang ICU, setelah itu dirawat inap sampai subuh," kata dia.

Anton mengisahkan, ia berangkat dari Sambas sekitar pukul 00.00 WIB, namun saat ia datang ke rumah sakit ayahnya sudah tak sadarkan diri.

Menurutnya, saat di Tanah Suci kondisi ayahnya sempat drop dan mendapatkan perawatan medis, sebelum Hari Raya Idul Adha.

"Sempat dirawat juga di sana, mungkin jantungnya, saya juga nggak tahu penyebabnya hanya ibu yang tahu. Saya hanya dapat informasi bapak masuk rumah sakit selama 2-3 hari, itu sebelum hari H. Hari H-nya bapak sudah sembuh pulih, dan sempat menyelesaikan ibadah wajibnya," jelas dia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017