Pontianak  (Antara Kalbar) - Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD Hipmi) Kalimantan Barat akan menjadi percontohan untuk provinsi lainnya dalam menerapkan skema baru penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Indonesia.

"Nantinya kita akan menjadi BPD percontohan proses penyaluran skema baru ini, yang kita harapkan nantinya program ini selain merupakan buah karya rancangan dari kader-kader Hipmi, termasuk Kalbar sendiri," kata Ketua BPD Hipmi Kalbar Nedy Achmad usai membuka acara Muscab dan Pelantikan Hipmi Kayong Utara di Sukadana, Senin.

Menurut dia, dengan skema baru penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalbar yang lebih baik. Dimana Hipmi Kalbar dapat berperan aktif untuk mensukseskan program tersebut dengan menjamin tepat sasaran dalam memilih debitur serta menjadi pelopor BPD Hipmi yang berhasil sebagai percontohan.

"Kita boleh berbangga, bahwa Hipmi Kalbar, merupakan salah satu BPD yang diakui dan disegani secara nasional, karena kiprah maupun kontribusi kita di kepengurusan nasional itu cukup diakui maupun keaktifan dan keterlibatan kita di beberapa program nasional, salah satunya adalah penunjukan Hipmi Kalimantan Barat sebagai satu satunya bapak angkat penyalur KUR di pulau Kalimantan," katanya.

Nedy juga mendorong agar pengurus cabang Hipmi Kalbar dapat memacu dan memberi stimulasi terhadap pengusaha yang ada untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerahnya masing-masing sesuai potensi - potensi yang bisa dikembangkan.

"Kita harapkan dapat ikut mempercepat pergerakan pertumbuhan ekonomi masyarakat, seperti yang sudah sampai tadi, saaat ini saja di Kayong Utara sudah masuk pengajuan untuk KUR, sudah diatas angka 100 debitur yang nantinya akan digunakan untuk dua komoditas yaitu udang serta kopra putih," harapnya.





(T.T011/N005)

Pewarta: Rizal

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017