Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili meminta pihak Rumah Umum Daerah (RSUD) Pemangkat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan mengapresiasi peningkatan kualitas layanan yang sudah dilakukan saat ini.
"Saya meminta agar pelayanan yang telah baik ini semakin ditingkatkan. Semuanya harus tersenyum mulai dari dokter, bidan, perawat hingga gedung pun tersenyum kepada pengunjung," ujarnya saat di Sambas, Selasa.
Atbah menyebutkan bahwa pelayanan kesehatan dan ukuran sukses program kesehatan yang baik dapat dilihat dari jumlah pasien yang berkunjung.
Menurutnya semakin kecil jumlah pasien maka program kesehatan pemerintah bisa dikatakan berhasil.
"Contohnya ada teman saya dokter di Uni Emirat Arab, dia buka praktik tetapi kemudian tutup karena tidak ada pasien, artinya semua orang hidup sehat. Makanya kita gencarkan gerakan masyarakat sehat," kata dia.
Sementara itu, Direktur RS Pemangkat, Achmad Hardin mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan SOP yang berlaku dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita juga akan melakukan peningkatan fasilitas sejumlah alat medik. Saat ini yang sedang dilakukan seperti pengadaan CT Scan dan cuci darah. Sehingga pasien dari Sambas dan sekitarnya nantinya tidak lagi harus keluar kota untuk mendapatkan fasilitas ini," papar dia.
Terkait renovasi salah satu ruang yang dijadikan Aula Sabirin, ia menuturkan bahwa sebelumnya ruang tersebut adalah bekas ruang rawat inap anak yang sudah lama kosong dan tidak termanfaatkan. Untuk itu dalam waktu satu bulan selepas ia memimpin, ruang tersebut dijadikan ruang bedah sedemikian rupa sehingga menjadi aula yang punya tampilan modern dan nyaman.
"Semoga aula ini menjadi representasi pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Saya meminta agar pelayanan yang telah baik ini semakin ditingkatkan. Semuanya harus tersenyum mulai dari dokter, bidan, perawat hingga gedung pun tersenyum kepada pengunjung," ujarnya saat di Sambas, Selasa.
Atbah menyebutkan bahwa pelayanan kesehatan dan ukuran sukses program kesehatan yang baik dapat dilihat dari jumlah pasien yang berkunjung.
Menurutnya semakin kecil jumlah pasien maka program kesehatan pemerintah bisa dikatakan berhasil.
"Contohnya ada teman saya dokter di Uni Emirat Arab, dia buka praktik tetapi kemudian tutup karena tidak ada pasien, artinya semua orang hidup sehat. Makanya kita gencarkan gerakan masyarakat sehat," kata dia.
Sementara itu, Direktur RS Pemangkat, Achmad Hardin mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melaksanakan SOP yang berlaku dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita juga akan melakukan peningkatan fasilitas sejumlah alat medik. Saat ini yang sedang dilakukan seperti pengadaan CT Scan dan cuci darah. Sehingga pasien dari Sambas dan sekitarnya nantinya tidak lagi harus keluar kota untuk mendapatkan fasilitas ini," papar dia.
Terkait renovasi salah satu ruang yang dijadikan Aula Sabirin, ia menuturkan bahwa sebelumnya ruang tersebut adalah bekas ruang rawat inap anak yang sudah lama kosong dan tidak termanfaatkan. Untuk itu dalam waktu satu bulan selepas ia memimpin, ruang tersebut dijadikan ruang bedah sedemikian rupa sehingga menjadi aula yang punya tampilan modern dan nyaman.
"Semoga aula ini menjadi representasi pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin," katanya.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017