Pontianak  (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan bahwa fintech atau teknologi finansial dapat mencegah praktik rentenir dan korupsi.

"`Start up Fintech` pun mempunyai peluang besar untuk mencegah praktik-praktik yang merugikan negara, seperti praktik rentenir dan korupsi," kata Sutarmidji saat menjadi pembicara Innovation Labs World yang di selenggarakan oleh Gov Insider di Singapura, melalui siaran pers Humas Pemkot Pontianak, Jumat.

Sutarmidji, menjadi pembicara Innovation Labs World yang di selenggarakan oleh Gov Insider di Singapura, yang dihadiri oleh ratusan kepala negara, di Singapura, Selasa (26/9).

Ia menjelaskan, fintech merupakan teknologi finansial yang lahir dari lajunya perkembangan teknologi dunia, selain mencegah praktik korupsi dan rentenir, fintech juga akan menjadi saingan perbankan dunia.

"Di Eropa banyak perbankan-perbankan yang tutup karena tidak mampu bersaing dengan fintech dan venture capital," ungkapnya.

Sutarmidji sebagai salah satu pembicara utama yang mewakili Indonesia di forum itu menilai fintech merupakan suatu solusi yang efisien dan efektif dalam menumbuh kembangkan finansial ke era teknologi, dan dirinya optimistis tindak korupsi dan praktik-praktik rentenir yang selalu menjadi permasalahan di berbagai negara dapat terminimalisir.

Dalam kesempatan itu pula, ia mengajak seluruh generasi muda untuk menjadikan Pontianak sebagai kota fintech dan kota go cashless atau transaksi non tunai.

"Ayo anak muda Pontianak, rebut peluang ini dan jadikan Pontianak sebagai kota fintech digital dan sukseskan Pontianak go cashless," ajaknya.

Fintech dan cashless merupakan teknologi financial berbasis digital dan non tunai sehingga membuat setiap orang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam bertransaksi akan tetapi melalui kartu.

"Cukup dengan kartu untuk belanja ke depannya, dan tak perlu dompet lagi, karena nanti kebutuhan kita semua ada dalam smartphone," ujarnya.

Dirinya berharap, anak-anak muda Pontianak dapat menjadi pelopor teknologi tersebut karena Pontianak yang merupakan kota berbasis smart city tentunya harus segera menyesuaikan diri dalam pemanfaatan teknologi agar tidak ketinggalan dengan perkembangan dunia.

(U.A057/N005)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017