Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, membangun jalan usaha tani di sejumlah daerah yang ada untuk memaksimalkan produktivitas pertanian di kabupaten itu.
"Kita akan terus berusaha dan berupaya meningkatkan produktivitas pertanian guna mendorong terwujudnya swasembada pangan Kubu Raya. Melalui berbagai program dan kebijakan pertanian yang terus dilakukan dengan inovasi dan terobosan-terobosan baru," kata Bupati Kubu Raya Rusman Ali di Sungai Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan membangun Jalan Usaha Tani. Jalan Usaha Tani diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian Kubu Raya dengan tersedianya infrastruktur yang memadai.
Rusman Ali mengatakan disamping fokus kebijakan dalam membangun infrastruktur jalan poros, sebagai program utama, Pemerintah Kubu Raya juga membangun sarana dan prasarana pendukung pertanian seperti jalan usaha tani.
Menurutnya dengan tersedianya infrastruktur pertanian yang memadai akan dapat mendorong dan memotivasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan meningkatkan produktivitas pertanian karena terpacu oleh semangat dari tersedianya sarana pendorong dan penggerak serta mobilitas masyarakat ke areal pertanian menjadi semakin dekat dan semakin mudah.
"Ini upaya yang kita lakukan dalam mendorong peningkatan kualitas dan produktivitas pertanian masyarakat kita dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung, salah satunya infrastruktur Jalan. Karena untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian kita, harus kita dukung juga dengan penyediaan infrastruktur," tuturnya.
Dengan adanya jalan usaha tani itu akan semakin memudahkan masyarakat untuk mobilisasi masyarakat menuju lokasi pertanian, juga sekaligus mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan-kebutuhan penunjang seperti pengangkutan pupuk dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya Gandhi Satyagraha, mengatakan JUT pada tahun 2017 dibangun oleh Pemerintah sebanyak 4 titik di Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai, Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala mandor B dan Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap.
Gandhi mengatakan jalan Usaha tani sebagai sebuah solusi bagi masyarakat petani untuk menggerakkan, mendorong dan memobilisasi saprodi dan hasil pertanian dalam memudahkan petani untuk menggerakkan dari satu titik produksi ke titik distribusi. Sehingga dengan demikian diharapkan akan dapat meringankan akses para petani di Kubu Raya.
Terpisah, Kepala Desa Kuala Mandor B, Muhammad Ali mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah atas kegiatan pembangunan yang dilakukan kepada masyarakat Kubu Raya, khususnya di Desa Kuala Mandor B.
Ali mengatakan dengan dibangunnya infrastruktur pendukung kegiatan pertanian masyarakat tersebut sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat yang selama ini didambakan.
"Petani kami sangat bersyukur dengan dibangunnya jalan usaha tani ini, yang menghubungkan petani kami disini dari pemukiman warga menuju lokasi pertanian masyarakat. Ini sangat dibutuhkan petani kami disini," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kita akan terus berusaha dan berupaya meningkatkan produktivitas pertanian guna mendorong terwujudnya swasembada pangan Kubu Raya. Melalui berbagai program dan kebijakan pertanian yang terus dilakukan dengan inovasi dan terobosan-terobosan baru," kata Bupati Kubu Raya Rusman Ali di Sungai Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan membangun Jalan Usaha Tani. Jalan Usaha Tani diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian Kubu Raya dengan tersedianya infrastruktur yang memadai.
Rusman Ali mengatakan disamping fokus kebijakan dalam membangun infrastruktur jalan poros, sebagai program utama, Pemerintah Kubu Raya juga membangun sarana dan prasarana pendukung pertanian seperti jalan usaha tani.
Menurutnya dengan tersedianya infrastruktur pertanian yang memadai akan dapat mendorong dan memotivasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas dan meningkatkan produktivitas pertanian karena terpacu oleh semangat dari tersedianya sarana pendorong dan penggerak serta mobilitas masyarakat ke areal pertanian menjadi semakin dekat dan semakin mudah.
"Ini upaya yang kita lakukan dalam mendorong peningkatan kualitas dan produktivitas pertanian masyarakat kita dengan menyediakan sarana dan prasarana pendukung, salah satunya infrastruktur Jalan. Karena untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian kita, harus kita dukung juga dengan penyediaan infrastruktur," tuturnya.
Dengan adanya jalan usaha tani itu akan semakin memudahkan masyarakat untuk mobilisasi masyarakat menuju lokasi pertanian, juga sekaligus mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan-kebutuhan penunjang seperti pengangkutan pupuk dan lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya Gandhi Satyagraha, mengatakan JUT pada tahun 2017 dibangun oleh Pemerintah sebanyak 4 titik di Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Teluk Pakedai, Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar, Desa Kuala Mandor B, Kecamatan Kuala mandor B dan Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap.
Gandhi mengatakan jalan Usaha tani sebagai sebuah solusi bagi masyarakat petani untuk menggerakkan, mendorong dan memobilisasi saprodi dan hasil pertanian dalam memudahkan petani untuk menggerakkan dari satu titik produksi ke titik distribusi. Sehingga dengan demikian diharapkan akan dapat meringankan akses para petani di Kubu Raya.
Terpisah, Kepala Desa Kuala Mandor B, Muhammad Ali mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah atas kegiatan pembangunan yang dilakukan kepada masyarakat Kubu Raya, khususnya di Desa Kuala Mandor B.
Ali mengatakan dengan dibangunnya infrastruktur pendukung kegiatan pertanian masyarakat tersebut sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat yang selama ini didambakan.
"Petani kami sangat bersyukur dengan dibangunnya jalan usaha tani ini, yang menghubungkan petani kami disini dari pemukiman warga menuju lokasi pertanian masyarakat. Ini sangat dibutuhkan petani kami disini," katanya.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017