Pontianak (ANTARA) - Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Kalbar, Florentinus Anum mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan produktivitas dan langkahnya dengan melakukan pemetaan sentra-sentra produksi pertanian yang akan di kembangkan melalui program pertanian.
"Kita terus fokus dalam pembangunan pertanian dengan berbasis kawasan atau sentra produksi baik itu pangan maupun hortikultura. Dengan adanya sentra-sentra tersebut kita akan lakukan kegiatan intensifikasi untuk meningkatkan produktivitas pangan di Kalbar," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Ia menambahkan dalam kegiatan meningkatkan produktivitas pangan tersebut tidak perlu membuka lahan yang baru. Akan tetapi gunakan lahan yang sudah ada kemudian lakukan pengolahan dengan baik dan tingkatkan produktivitas tersebut.
"Kita tidak perlu lagi membuka lahan baru tetapi gunakan lahan yang sudah ada kemudian lakukan intensifikasi supaya bisa meningkatkan produktivitas yang lebih baik lagi" ujarnya.
Dia menyebut pentingnya peran penyuluh lapangan untuk memberi motivasi penuh kepada petani dalam melakukan penanaman tersebut.
"Kita harus maksimalkan kembali mengenai pentingnya bagi penyuluh kita di lapangan untuk memberikan motivasi penuh kepada para petani, karena kita masih bergantung dari swadaya atau tenaga petani dalam melakukan penanaman tersebut," katanya.
Kemudian dia juga berharap agar Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) itu bisa mandiri bahkan bisa berproduksi untuk desa tetangganya. Hal itu karena itu merupakan strategi untuk membangun sinergi dalam membangun pertanian di Kalbar.
"Saya berharap petani dan penyuluh kita bisa kompak mewujudkan harapan kita yang terbaik. Selain itu WKPP tersebut bisa mandiri bahkan dapat berproduksi untuk desa tetangganya untuk meningkatkan sinergi kita dalam membangun pertanian di Kalbar," kata dia.
Untuk tanaman padi, pemerintah Kalbar menargetkan produktivitas padi di Kalbar capai 3 ton per hektare. Kemudian untuk produksi padi pada 2021 ini sebesar 885.000 ton GKG.
"Untuk memenuhi target tersebut kita mencanangkan untuk luas lahannya atau sasaran tanamannya sebesar 337.455 hektare dan sasaran panen 311.00 hektare dengan target produktivitas 3 ton per hektare," kata dia.
Kalbar tingkatkan produktivitas pangan melalui program pertanian
Rabu, 10 Maret 2021 16:57 WIB