Pontianak (Antara Kalbar)- PT ANTAM (Persero) Tbk Unit Bisnis Pertambangan Bauksit (ANTAM UBP Bauksit) kembali menyalurkan program CSR berupa dukungan pendidikan kepada 85 mahasiswa setempat berupa Beastudi, biaya Tugas Akhir bagi D-3 dan S-1 serta melanjutkan pendidikan S-1 .
Bantuan itu merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diperuntukkan kepada Kabupaten Sanggau, khususnya masyarakat di Kecamatan Tayan Hilir, Kecamatan Toba dan Kecamatan Meliau yang merupakan wilayah lokasi aktivitas ANTAM.
"Program pendidikan merupakan program CSR yang menjadi prioritas bagi kami mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Kami menyadari bahwa `PR` Kabupaten Sanggau, terutama di tiga kecamatan tersebut adalah mendukung pemerintah untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah," kata General Manager ANTAM UBP Bauksit, Bambang Trisilo Cahyo Kusumo saat dihubungi di Pontianak, Kamis.
Ia mengatakan, dengan program itu ANTAM berkomitmen mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau dalam mendukung program Sanggau Pintar sebagai salah satu "seven brand images" Kabupaten Sanggau.
"Untuk meningkatkan IPM tersebut juga perlu didampingi program kesehatan dan ekonomi yang tiap tahun kami upayakan perbaikannya," kata Bambang.
Dari 85 penerima, 78 orang menerima Beastudi dan Program Akhir untuk D3 serta S1. Kemudian tujuh orang lulusan SMA mendapat bantuan untuk melanjutkan pendidikan ke S1.
"Mereka adalah para peserta seleksi BUD IPB yang nilainya baik, akan tetap belum mendapatkan kesempatan ke IPB. Kepada mereka kami dukung biaya awal untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi sesuai minat masing-masing," katanya.
Dalam penyaluran CSR tersebut, ANTAM memberikan bantuan beastudi untuk S-1 sebesar Rp 4,8 juta. Kemudian untuk beastudi D-3 sebesar Rp3,6 juta. Sedangkan bantuan tugas akhir dengan besaran untuk S-1 Rp 2 juta dan untuk D-3 Rp1,5.
"Kami berharap program ini dapat berkelanjutan sesuai kebutuhan masyarakat dan kemampuan yang kami miliki. Sedang untuk bantuan kepada 7 pelajar SMA hal ini merupakan program lanjutan kerjasama ANTAM dengan IPB yang merupakan biaya awal masuk keperguruan tinggi," katanya.
Sementara itu, Camat Tayan Hilir, Tony Kulung mengatakan dirinya mewakili Pemkab Sanggau menyambut baik dan apresiasi kepada ANTAM UBP Bauksit dalam memdukung program Sanggau Pintar melalui penyaluran beastudi dan tugas akhir kepada para mahasiswa Sanggau.
"Saya berharap agar anak-anak kami ini dapat memanfaatkan kesempatan yang mereka terima dari ANTAM," katanya.
Ia juga mengharapkan agar para pelajar yang mendapat bantuan biaya pendidikan ini dapat menyelesaikan studinya dengan tepat waktu.
Penyerahan bantuan tersebut diberikan pada Kamis pekan lalu di Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
Bantuan itu merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diperuntukkan kepada Kabupaten Sanggau, khususnya masyarakat di Kecamatan Tayan Hilir, Kecamatan Toba dan Kecamatan Meliau yang merupakan wilayah lokasi aktivitas ANTAM.
"Program pendidikan merupakan program CSR yang menjadi prioritas bagi kami mulai dari tingkat SD hingga perguruan tinggi. Kami menyadari bahwa `PR` Kabupaten Sanggau, terutama di tiga kecamatan tersebut adalah mendukung pemerintah untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih rendah," kata General Manager ANTAM UBP Bauksit, Bambang Trisilo Cahyo Kusumo saat dihubungi di Pontianak, Kamis.
Ia mengatakan, dengan program itu ANTAM berkomitmen mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau dalam mendukung program Sanggau Pintar sebagai salah satu "seven brand images" Kabupaten Sanggau.
"Untuk meningkatkan IPM tersebut juga perlu didampingi program kesehatan dan ekonomi yang tiap tahun kami upayakan perbaikannya," kata Bambang.
Dari 85 penerima, 78 orang menerima Beastudi dan Program Akhir untuk D3 serta S1. Kemudian tujuh orang lulusan SMA mendapat bantuan untuk melanjutkan pendidikan ke S1.
"Mereka adalah para peserta seleksi BUD IPB yang nilainya baik, akan tetap belum mendapatkan kesempatan ke IPB. Kepada mereka kami dukung biaya awal untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi sesuai minat masing-masing," katanya.
Dalam penyaluran CSR tersebut, ANTAM memberikan bantuan beastudi untuk S-1 sebesar Rp 4,8 juta. Kemudian untuk beastudi D-3 sebesar Rp3,6 juta. Sedangkan bantuan tugas akhir dengan besaran untuk S-1 Rp 2 juta dan untuk D-3 Rp1,5.
"Kami berharap program ini dapat berkelanjutan sesuai kebutuhan masyarakat dan kemampuan yang kami miliki. Sedang untuk bantuan kepada 7 pelajar SMA hal ini merupakan program lanjutan kerjasama ANTAM dengan IPB yang merupakan biaya awal masuk keperguruan tinggi," katanya.
Sementara itu, Camat Tayan Hilir, Tony Kulung mengatakan dirinya mewakili Pemkab Sanggau menyambut baik dan apresiasi kepada ANTAM UBP Bauksit dalam memdukung program Sanggau Pintar melalui penyaluran beastudi dan tugas akhir kepada para mahasiswa Sanggau.
"Saya berharap agar anak-anak kami ini dapat memanfaatkan kesempatan yang mereka terima dari ANTAM," katanya.
Ia juga mengharapkan agar para pelajar yang mendapat bantuan biaya pendidikan ini dapat menyelesaikan studinya dengan tepat waktu.
Penyerahan bantuan tersebut diberikan pada Kamis pekan lalu di Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017