Sintang (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sintang Askiman mengatakan Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat bersama masyarakat berharap Bandara Tebelian bisa segera beroperasi.
"Pembangunan Bandara Tebelian yang merupakan kewenangan pemerintah pusat. Kami berharap bandara itu segera dioperasikan," kata Askiman di Sintang, Kalimantan Barat, Jumat.
Dikatakan Askiman, untuk pengerjaan landasan pacu saat ini yang sudah terbangun hanya 1,6 Km, dengan target pekerjaan 2,4 Km.
Namun menurut dia, sesuai dengan komitmen yang sudah menjadi kesepakatan, tanggung jawab Pemkab Sintang hanya membangun jalan masuk dari jalan raya sampai ke bandara.
"Ruas jalan masuk untuk satu jalur sudah kita bangun, sedangkan untuk ruas jalur satunya belum," kata Askiman.
Ia mengatakan Pemkab Sintang tidak bisa memprediksi kapan Bandara Tebelian bisa beroperasi sebab pengoperasian bandara itu menjadi kewenangan pemerintah pusat.
Dikatakan Askiman, jika dilihat dari kondisi pembangunannya saat ini, diprediksi dua tahun atau tiga tahun ke depanpun belum tentu bisa operasional.
Sementara itu, Ketua Pejabat Pembuat Komitemen (PPK) Bandara Susilo Sintang Irmansyah mengatakan progres pembangunan sudah mencapai 74 persen.
Menurut Irwansyah, untuk tahun 2017 ini, proses pengerjaan perpanjangan landasan pacu 350 meter masih berlangsung.
kata Irwansyah, saat ini juga dilakukan pengerjaan terminal keberangkatan dan pagar batas tanah bandara.
Sementara untuk jaringan listrik dan komunikasi tidak ada permasalahan lagi, katanya.
(T.KR-TFT/S027)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Pembangunan Bandara Tebelian yang merupakan kewenangan pemerintah pusat. Kami berharap bandara itu segera dioperasikan," kata Askiman di Sintang, Kalimantan Barat, Jumat.
Dikatakan Askiman, untuk pengerjaan landasan pacu saat ini yang sudah terbangun hanya 1,6 Km, dengan target pekerjaan 2,4 Km.
Namun menurut dia, sesuai dengan komitmen yang sudah menjadi kesepakatan, tanggung jawab Pemkab Sintang hanya membangun jalan masuk dari jalan raya sampai ke bandara.
"Ruas jalan masuk untuk satu jalur sudah kita bangun, sedangkan untuk ruas jalur satunya belum," kata Askiman.
Ia mengatakan Pemkab Sintang tidak bisa memprediksi kapan Bandara Tebelian bisa beroperasi sebab pengoperasian bandara itu menjadi kewenangan pemerintah pusat.
Dikatakan Askiman, jika dilihat dari kondisi pembangunannya saat ini, diprediksi dua tahun atau tiga tahun ke depanpun belum tentu bisa operasional.
Sementara itu, Ketua Pejabat Pembuat Komitemen (PPK) Bandara Susilo Sintang Irmansyah mengatakan progres pembangunan sudah mencapai 74 persen.
Menurut Irwansyah, untuk tahun 2017 ini, proses pengerjaan perpanjangan landasan pacu 350 meter masih berlangsung.
kata Irwansyah, saat ini juga dilakukan pengerjaan terminal keberangkatan dan pagar batas tanah bandara.
Sementara untuk jaringan listrik dan komunikasi tidak ada permasalahan lagi, katanya.
(T.KR-TFT/S027)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017