Pontianak (Antara Kalbar) - PD Bank Pasar yang merupakan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemerintah Kota Pontianak telah menyalurkan kredit Rp1,8 miliar.
"Penyaluran kredit tersebut dibandingkan dengan sebelumnya tumbuh 12 persen. Target penyaluran tahun ini sekitar Rp2,5 miliar," ujar Direktur Utama Bank Pasar Pontianak, Agus Subardi di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin.
Ia menjelaskan, dari penyaluran kredit yang ada sebagaimana amanat dari Pemerintah Kota Pontianak, yakni harus 50 persen diberikan kepada UMKM dari total kredit.
"Penyaluran kredit ke UMKM yang ada saat ini lebih banyak kepada para pedagang pasar yang ada di Kota Pontianak," kata dia.
Ia menyebutkan dilihat dari jumlah nasabahnya untuk bank pasar, masih didominasi yang menabung daripada yang melakukan pinjaman kredit.
"Banyak yang menabung lantaran kita terus meningkatkan layanan. Apalagi untuk persaingan saat ini kian kuat. Namun kita terus meningkatkan loyalitas nasabah dengan peningkatan layanan," kata dia.
Dikatakan dia, peluang untuk penyaluran kredit kepada UMKM di Pontianak kian besar. Sebab dari data Disperindagkop Kota Pontianak ada sebanyak 6000 UMKM dan kurang satu persen yang baru mereka sasar.
"Potensi pengembangan bisnis Bank Pasar masih sangat besar terutama dalam hal penyaluran kredit. Kita akan terus meningkatkan pemasaran dan kemudahan layanan," kata dia.
Saat ini, kata dia, pihaknya juga tengah menyasar pelaku usaha di kantin-kantin sekolah yang ada di Kota Pontianak untuk penyaluran kredit. "Hal itu dilakukan untuk mendukung program kantin sehat yang dicanangkan oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmijdi.
"Saat ini sudah ada tiga kelompok kantin sehat yang sudah kita berikan modal kerja. Satu kelompok ada lima kantin sekolah. Kredit yang kita berikan tanpa agunan dan bunganya di bawah 1 persen," kata dia.
Di bulan ulang tahun Kota Pontianak selama Oktober 2017, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam penyaluran kredit dan bunganya hanya 0,85 persen untuk tiga tahun.
"Selama satu bulan ini bagi UMKM yang ingin mengajukan kredit kita berikan bunga yang sangat rendah. Kita mengajak UMKM yang ada di kota ini untuk memanfaatkan program ini," kata dia.
(KR-DDI/S023)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Penyaluran kredit tersebut dibandingkan dengan sebelumnya tumbuh 12 persen. Target penyaluran tahun ini sekitar Rp2,5 miliar," ujar Direktur Utama Bank Pasar Pontianak, Agus Subardi di Pontianak, Kalimantan Barat, Senin.
Ia menjelaskan, dari penyaluran kredit yang ada sebagaimana amanat dari Pemerintah Kota Pontianak, yakni harus 50 persen diberikan kepada UMKM dari total kredit.
"Penyaluran kredit ke UMKM yang ada saat ini lebih banyak kepada para pedagang pasar yang ada di Kota Pontianak," kata dia.
Ia menyebutkan dilihat dari jumlah nasabahnya untuk bank pasar, masih didominasi yang menabung daripada yang melakukan pinjaman kredit.
"Banyak yang menabung lantaran kita terus meningkatkan layanan. Apalagi untuk persaingan saat ini kian kuat. Namun kita terus meningkatkan loyalitas nasabah dengan peningkatan layanan," kata dia.
Dikatakan dia, peluang untuk penyaluran kredit kepada UMKM di Pontianak kian besar. Sebab dari data Disperindagkop Kota Pontianak ada sebanyak 6000 UMKM dan kurang satu persen yang baru mereka sasar.
"Potensi pengembangan bisnis Bank Pasar masih sangat besar terutama dalam hal penyaluran kredit. Kita akan terus meningkatkan pemasaran dan kemudahan layanan," kata dia.
Saat ini, kata dia, pihaknya juga tengah menyasar pelaku usaha di kantin-kantin sekolah yang ada di Kota Pontianak untuk penyaluran kredit. "Hal itu dilakukan untuk mendukung program kantin sehat yang dicanangkan oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmijdi.
"Saat ini sudah ada tiga kelompok kantin sehat yang sudah kita berikan modal kerja. Satu kelompok ada lima kantin sekolah. Kredit yang kita berikan tanpa agunan dan bunganya di bawah 1 persen," kata dia.
Di bulan ulang tahun Kota Pontianak selama Oktober 2017, pihaknya juga memberikan kemudahan dalam penyaluran kredit dan bunganya hanya 0,85 persen untuk tiga tahun.
"Selama satu bulan ini bagi UMKM yang ingin mengajukan kredit kita berikan bunga yang sangat rendah. Kita mengajak UMKM yang ada di kota ini untuk memanfaatkan program ini," kata dia.
(KR-DDI/S023)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017