Sintang (Antara Kalbar) - Komandan Korem 121/Alambhana Wanawai Brigjen TNI Bambang Ismawan meminta masyarakat mewaspadai ancaman"proxy war" yang tidak tampak secara kasat mata.

"Proxy warmerupakan cara menghancurkan suatu negara tanpa mengerahkan tentara dan itu suatu ancaman yang perlu diwaspadai," kata Bambang ditemui Antara, di Sintang, Kalimantan Barat, Selasa.

Menurut Bambang, dalam berbagai kesempatan diseluruh negeri, Panglima TNI selalu mengingatkan bahaya tersebut karena proxy war merupakan ancaman sekarang dan akan datang.

Menurut Bambang, kewaspadaan itu bukannya tanpa alasan mengingat Kalbar merupakan salah satu daerah yang menjadi jalur keluar masuk narkoba ke Indonesia.

"Sebulan lalu, Satgas Pamtas menangkap pelaku penyelundupan narkoba sekitar 10 kilogram. Tahun lalu, sekitar 30 kilogram narkoba diselundupkan," ungkap Bambang.

Dikatakan Bambang, itu kasus yang ketahuan, yang tidak ketahuan lebih banyak. Karena, peredaran narkoba ibarat fenomena gunung es, yang muncul sedikit namun kasusnya lebih banyak.

Oleh karena itu, Bambang tegaskan persoalan tersebut menjadi tugas kita semua jangan sampai negara kita dihancurkan melalui perang narkoba.

Sehingga untuk memberantas narkoba jika hanya dibebankan pada aparat, pasti tidak akan sanggup.

"Kita semua yang harus memeranginya karena itu tanggungjawab bersama semua pihak termasuk masyarakat," tegasnya.

Dirinya mengatakan perbatasan Indonesia - Malaysia di Kalbar sepanjang 970 kilometer, hanya diawasi 700 tentara dan ada dua Satgas, 59 Pos dan 700 prajurit yang menjaga perbatasan.

"Sulit sekali mengawasi, makanya, potensi penyelundupan luar biasa. Meskipun sudah kami cegat di perbatasan, masih ada saja narkoba yang lolos," tutur Bambang.

Ia mengajak semua pihak jaga generasi muda, jangan sampai terjebak perang "modern" seperti itu.

"Ingat, ratusan tahun lalu China kalang perang karena candu. Tentaranya"teler"tak punya semangat juang, akhirnya kalah," jelas Bambang.

Lebih lanjut, Bambang juga mengatakan Indonesia diprediksi akan menjadi negara hebat tahun 2045.

"Kita harus mempersiapkan dengan baik, jangan sampai dilemahkan oleh narkoba. Kalau generasi muda dilemahkan melalui narkoba, apa jadinya Indonesia kedepan," tegas Bambang.

(T.KR-TFT/N005)

Pewarta: Tantra Nur Andi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017