Danrem 121/ABW Brigjen TNI Ronny melaksanakan penanaman pohon perdana di Agro Wisata Alam Lembah Bukit Semugang, Kecamatan Badau, di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Melihat perkembangan agro wisata yang telah dibangun di Badau sungguh luar biasa, tentu keberadaan wisata alam itu dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," kata dia saat di lokasi Wisata Alam Lembah Bukit Semugang, Badau Kapuas Hulu, Rabu.
Dia mengatakan wisata alam lembah Bukit Semugang itu strategis karena berada di perbatasan dan memiliki pemandangan yang menarik.
"Kita sadari bahwa semenjak pandemi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, baik sektor pertanian, pariwisata semua terkena imbasnya, mari kita berdoa semoga pandemi COVID-19 cepat berakhir, sehingga perekonomian masyarakat bisa berkembang menjadi lebih baik," ucap Ronny.
Ia juga meminta masyarakat dan semua pihak saling mengingatkan tentang pentingnya melaksanakan protokol kesehatan untuk menghindari atau memutus rantai penyebaran COVID-19.
Camat Badau Bapak Edi Suharta berharap, kunjungan Danrem 121/ABW memotivasi masyarakat perbatasan, karena memang dari negara sebelah berkunjung ke tempat wisata alam lembah Bukit Semugang Kapuas Hulu untuk menikmati pemandangan dan makanan di wilayah tersebut.
"Kami berharap dalam kegiatan penanaman pohon perdana itu bisa dinikmati hasilnya di masa yang akan datang," katanya.
Pemilik Wisata Alam Lembah Bukit Semugang Kecamatan Badau Henny Sudayat mengatakan luas lahan wisata tersebut 26,4 hektare.
"Pembangunan wisata alam di balik Bukit Semugang itu dilakukan secara mandiri, tanpa bantuan dari pemerintah, akan saya buat bernuansa alam dan pantai dengan dilengkapi berbagai fasilitas serta berbagai aneka ragam tanaman buah-buahan," katanya.
Dia juga bertekad membangun nuansa Nusantara di dalam kawasan Wisata Alam Lembah Bukit Semugang untuk mengangkat wajah bangsa Indonesia di daerah perbatasan.
