Putussibau (Antara Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir, secara resmi melantik 120 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
"Dari 120 ASN itu ada 12 pimpinan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) atau pimpinan tertinggi pratama di lingkungan Pemda Kapuas Hulu," kata Nasir di sela - sela pelantikan pimpinan tertinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Menurut Nasir, pelantikan kali ini merupakan sejarah, pertama kalinya pejabat eselon yang dilantik merupakan hasil dari lelang jabatan secara terbuka.
"Itu benar-benar sejarah bahwa jabatan diperoleh melalui lelang terbuka," jelas Nasir.
Meskipun demikian kata Nasir, suatu mutasi dalam jabatan di lingkungan pemerintahan merupakan hal yang biasa, sehingga ASN harus siap ditugaskan dimana saja, agar tidak ada kejenuhan dalam bertugas.
Dalam kesempatan tersebut, Nasir berpesan agar seluruh pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku.
Bahkan dirinya juga meminta agar program SKPD mengacu terhadap visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu.
"Pakta integritas sudah ditandatangani, sehingga antara bupati dan pejabat dilantik ada berkaitan, maka jalankanlah tugas dengan baik dan benar," pinta Nasir.
Terkait jabatan camat, Nasir meminta agar Wakil Bupati, Sekda dan Badan Kepegawaian Daerah turut serta mengawasi kinerja camat.
"Jika memang ada camat yang jarang berada ditempat maka jatuhkan sanksi sesuai aturan," tegas Nasir.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Dari 120 ASN itu ada 12 pimpinan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) atau pimpinan tertinggi pratama di lingkungan Pemda Kapuas Hulu," kata Nasir di sela - sela pelantikan pimpinan tertinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.
Menurut Nasir, pelantikan kali ini merupakan sejarah, pertama kalinya pejabat eselon yang dilantik merupakan hasil dari lelang jabatan secara terbuka.
"Itu benar-benar sejarah bahwa jabatan diperoleh melalui lelang terbuka," jelas Nasir.
Meskipun demikian kata Nasir, suatu mutasi dalam jabatan di lingkungan pemerintahan merupakan hal yang biasa, sehingga ASN harus siap ditugaskan dimana saja, agar tidak ada kejenuhan dalam bertugas.
Dalam kesempatan tersebut, Nasir berpesan agar seluruh pejabat yang dilantik dapat melaksanakan tugas sesuai aturan yang berlaku.
Bahkan dirinya juga meminta agar program SKPD mengacu terhadap visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu.
"Pakta integritas sudah ditandatangani, sehingga antara bupati dan pejabat dilantik ada berkaitan, maka jalankanlah tugas dengan baik dan benar," pinta Nasir.
Terkait jabatan camat, Nasir meminta agar Wakil Bupati, Sekda dan Badan Kepegawaian Daerah turut serta mengawasi kinerja camat.
"Jika memang ada camat yang jarang berada ditempat maka jatuhkan sanksi sesuai aturan," tegas Nasir.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017