Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kalimantan Barat, Suherman mengatakan hadirnya Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dari BUMN yang ada di Kalbar yang telah bekerja sama dengan pihaknya sangat membantu pelaku usaha terutama bagi UMKM.
"Kita sejak beberapa waktu telah bekerja sama terhadap sejumlah BUMN yang ada di Kalbar melalui PKBL. Hadirnya PLUT yang diperkuat BUMN semakin menambah kapasitas dari UMKM dari berbagai hal," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Suherman menjelaskan saat ini sudah ada tiga BUMN yang bekerja sama dengan PLUT dalam memperkuat UMKM di Kalbar. BUMN tersebut meliputi PNM, Telkom dan Pos Indonesia.
"Melalui PKBL BUMN terutama dana bergulirnya sangat memperkuat kemampuan BUMN. Dana bergulir tersebut sangat ringan bunganya hanya 0,6 persen. Dengan bunga kecil maka UMKM sangat diuntungkan," papar dia.
Ia menyebutkan sudah ada sekitar 60 UMKM yang menerima manfaat dana bergulir dari PKBL BUMN tersebut. Selain dana bergulir dari PKLB juga dilakukan pembinaan seperti pelatihan dan kegiatan lainnya.
"Ke depan kita akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai BUMN lainnya yang ada di Kalbar. Hal itu karena masih banyak UMKM yang butuh binaan," papar dia.
Suherman berharap dengan dana dan binaan yang sudah ada bisa meningkatkan daya saing dari UMKM. Apalagi saat ini sudah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Hadirnya PLUT sebagai dokter UMKM atau wadah konsultasi dan pembinaan bagi pelaku usaha diharapkan bisa dimanfaatkan UMKM yang ada di Kalbar. Kita terbuka untuk siapa saja," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Kita sejak beberapa waktu telah bekerja sama terhadap sejumlah BUMN yang ada di Kalbar melalui PKBL. Hadirnya PLUT yang diperkuat BUMN semakin menambah kapasitas dari UMKM dari berbagai hal," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Suherman menjelaskan saat ini sudah ada tiga BUMN yang bekerja sama dengan PLUT dalam memperkuat UMKM di Kalbar. BUMN tersebut meliputi PNM, Telkom dan Pos Indonesia.
"Melalui PKBL BUMN terutama dana bergulirnya sangat memperkuat kemampuan BUMN. Dana bergulir tersebut sangat ringan bunganya hanya 0,6 persen. Dengan bunga kecil maka UMKM sangat diuntungkan," papar dia.
Ia menyebutkan sudah ada sekitar 60 UMKM yang menerima manfaat dana bergulir dari PKBL BUMN tersebut. Selain dana bergulir dari PKLB juga dilakukan pembinaan seperti pelatihan dan kegiatan lainnya.
"Ke depan kita akan terus menjalin kerjasama dengan berbagai BUMN lainnya yang ada di Kalbar. Hal itu karena masih banyak UMKM yang butuh binaan," papar dia.
Suherman berharap dengan dana dan binaan yang sudah ada bisa meningkatkan daya saing dari UMKM. Apalagi saat ini sudah memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
"Hadirnya PLUT sebagai dokter UMKM atau wadah konsultasi dan pembinaan bagi pelaku usaha diharapkan bisa dimanfaatkan UMKM yang ada di Kalbar. Kita terbuka untuk siapa saja," kata dia.
(U.KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017