Putussibau (Antara Kalbar) - Direktur Perusahaan Daerah Uncak Kapuas Supardi mengatakan, pembangunan hotel yang dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mulai dibangun tahun 2018 mendatang.
"Untuk pembangunan hotel itu kami masih menunggu Peraturan Daerah (Perda) tentang penyertaan modal Perusahaan Daerah Uncak Kapuas," kata Supardi ditemui Antara usai menghadiri Rapat Paripurna pembahasan Raperda di Gedung DPRD Kapuas Hulu, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Ia menjelaskan, Perda penyertaan modal itu nantinya sebagai dasar mulai tahap pembangunan hingga pengelolaan hotel.
Dikatakan Supardi, hotel yang akan dibangun tersebut hotel berbintang memiliki 60 - 70 kamar serta dilengkapi berbagai fasilitas seperti restoran, ruangan pertemuan dengan kapasitas 300 orang, ruang rapat dengan kapasitas 50 hingga 100 orang, bahkan akan ada cafe karoke keluarga serta kolam renang.
" Pembangunan fisik hotel itu tahun depan," jelas Supardi.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero mengatakan rencana pembangunan hotel milik BUMD itu masih menunggu Perda, dan saat ini masih dalam tahap pembahasan.
" Dana hibah penyertaan modal sudah diserahkan kepada Perusahan Daerah, karena lokasi pembangunan masih tanah Pemda maka secara atomatis nanti juga akan di hibahkan, tinggal menunggu Perda sebagai payung hukumnya," jelas Antonius.
(T.KR-TFT/H005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Untuk pembangunan hotel itu kami masih menunggu Peraturan Daerah (Perda) tentang penyertaan modal Perusahaan Daerah Uncak Kapuas," kata Supardi ditemui Antara usai menghadiri Rapat Paripurna pembahasan Raperda di Gedung DPRD Kapuas Hulu, di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Selasa.
Ia menjelaskan, Perda penyertaan modal itu nantinya sebagai dasar mulai tahap pembangunan hingga pengelolaan hotel.
Dikatakan Supardi, hotel yang akan dibangun tersebut hotel berbintang memiliki 60 - 70 kamar serta dilengkapi berbagai fasilitas seperti restoran, ruangan pertemuan dengan kapasitas 300 orang, ruang rapat dengan kapasitas 50 hingga 100 orang, bahkan akan ada cafe karoke keluarga serta kolam renang.
" Pembangunan fisik hotel itu tahun depan," jelas Supardi.
Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero mengatakan rencana pembangunan hotel milik BUMD itu masih menunggu Perda, dan saat ini masih dalam tahap pembahasan.
" Dana hibah penyertaan modal sudah diserahkan kepada Perusahan Daerah, karena lokasi pembangunan masih tanah Pemda maka secara atomatis nanti juga akan di hibahkan, tinggal menunggu Perda sebagai payung hukumnya," jelas Antonius.
(T.KR-TFT/H005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017