Pontianak (Antara Kalbar) - Pasokan listrik di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, diharapkan akan semakin membaik seiring mulai tuntasnya pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Rantau Panjang berkapasitas 6 Mega Watt (MW) awal November mendatang.
"Uji coba dijadwalkan dimulai 2 November mendatang," kata Kepala PLN Rayon Sukadana, Djunda di Sukadana, Kalbar, Senin.
Ia menjelaskan, untuk uji coba sendiri ada tiga tahap. Pertama, tanggal 23 Oktober berupa individual tes yakni pengetesan masing-masing mesin secara terpisah. Kemudian, tanggal 27 Oktober, paralel tes yakni mesin di tes secara bersamaan tanpa beban.
Tahap ketiga adalah tes mesin beroperasi dengan beban yang dijadwalkan pada 28 Oktober hingga 2 November 2017.
"Mesin akan dites dengan beban 3 MW secara stabil, jika memang tidak akan kendala lanjut beroperasinya," katanya lagi.
Mesin tersebut nantinya akan menyuplai di tiga kecamatan dan sebagian di Kecamatan Sukadana. "Rencananya akan mensuplai listrik di Kecamatan Seponti, Teluk Batang, Simpang Hilir dan di Sukadana sampai di depan kantor DPPKAD Kayong Utara," jelasnya lagi.
Untuk mengejar waktu yang tersisa, saat ini pihak PLN telah melakukan berbagai persiapan-persiapan untuk merampungkan PLTD yang terletak di Kecamatan Simpang Hilir ini.
"Semua mesin sudah duduk di pondasinya masing-masing, sedangkan untuk evakuasi daya juga sudah kita persiapkan, tinggal menyiapkan kubikel -kubikel di ruang kontrol, kemudian yang kami siapkan saat ini untuk pipa dari tangki timbun ke tangki harian," tuturnya.
Ia bersyukur sudah tidak ada permasalahan berarti dalam pembangunan PLTD Rantau Panjang. Sengketa lahan yang terjadi beberapa waktu lalu pun sudah dapat diselesaikan oleh pemerintah daerah setempat.
Sedangkan untuk pengangkutan material memang kita kemarin terkendala dengan jalan yang sempit sehingga truk yang besar tidak bisa masuk yang mengharuskan menggunakan mobil kecil saat membawa material seperti radiator dan tangki mesin," kata Djunda.
(T.T011/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Uji coba dijadwalkan dimulai 2 November mendatang," kata Kepala PLN Rayon Sukadana, Djunda di Sukadana, Kalbar, Senin.
Ia menjelaskan, untuk uji coba sendiri ada tiga tahap. Pertama, tanggal 23 Oktober berupa individual tes yakni pengetesan masing-masing mesin secara terpisah. Kemudian, tanggal 27 Oktober, paralel tes yakni mesin di tes secara bersamaan tanpa beban.
Tahap ketiga adalah tes mesin beroperasi dengan beban yang dijadwalkan pada 28 Oktober hingga 2 November 2017.
"Mesin akan dites dengan beban 3 MW secara stabil, jika memang tidak akan kendala lanjut beroperasinya," katanya lagi.
Mesin tersebut nantinya akan menyuplai di tiga kecamatan dan sebagian di Kecamatan Sukadana. "Rencananya akan mensuplai listrik di Kecamatan Seponti, Teluk Batang, Simpang Hilir dan di Sukadana sampai di depan kantor DPPKAD Kayong Utara," jelasnya lagi.
Untuk mengejar waktu yang tersisa, saat ini pihak PLN telah melakukan berbagai persiapan-persiapan untuk merampungkan PLTD yang terletak di Kecamatan Simpang Hilir ini.
"Semua mesin sudah duduk di pondasinya masing-masing, sedangkan untuk evakuasi daya juga sudah kita persiapkan, tinggal menyiapkan kubikel -kubikel di ruang kontrol, kemudian yang kami siapkan saat ini untuk pipa dari tangki timbun ke tangki harian," tuturnya.
Ia bersyukur sudah tidak ada permasalahan berarti dalam pembangunan PLTD Rantau Panjang. Sengketa lahan yang terjadi beberapa waktu lalu pun sudah dapat diselesaikan oleh pemerintah daerah setempat.
Sedangkan untuk pengangkutan material memang kita kemarin terkendala dengan jalan yang sempit sehingga truk yang besar tidak bisa masuk yang mengharuskan menggunakan mobil kecil saat membawa material seperti radiator dan tangki mesin," kata Djunda.
(T.T011/T007)
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017