Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Sutarmidji mengajak kaum perempuan secara rutin memeriksakan diri guna mencegah secara dini penyakit kanker serviks, dan payudara.
"Karena salah satu penyakit yang perlu dipantau adalah kanker serviks dan payudara, sehingga kampanye soal penyakit itu perlu digencarkan lagi kepada kaum perempuan guna mendeteksi dini penyakit tersebut," kata Sutarmidji di Pontianak, Minggu.
Menurut dia, tidak ada satu orang pun yang kemungkinan terbebas dari kanker, sehingga harus dilakukan pencegahan secara dini.
"Pemahaman dan kepedulian terhadap kanker payudara dan serviks perlu terus ditumbuhkembangkan. Alasannya tidak lain, supaya bisa dilakukan deteksi dini karena semakin hari penderitanya sepertinya kasusnya semakin bertambah. Hal ini dikarenakan kebutuhan dan penanganannya kadang terlambat karena deteksinya sudah terlambat pula," ungkapnya.
Ia menambahkan, perlu ada tindakan untuk setiap perempuan, harus peduli tentang dua hal itu, dan jangan berpikir penyakit itu tidak akan menghampiri setiap perempuan. Padahal, kalau pola hidupnya tidak baik maka kanker bisa menghampiri siapa pun.
"Saya harap hal itu perlu menjadi perhatian semua, dan tidak semua penderita kanker serviks itu berusia lanjut, kadang ada juga pasien kanker payudara dan serviks usianya belum nikah atau masih muda," ujarnya.
Dia meyakinkan, Pemkot Pontianak bersama organisasi perempuan yang ada, akan bersama-sama dalam mengkampanyekan kepedulian terhadap kanker serviks dan payudara.
Mulai dari bagaimana penanganannya, apa penyebabnya hingga bagaimana deteksi dininya. Semuanya harus dilakukan dan sangat tergantung pada diri sendiri, katanya.
Dalam kesempatan itu, dia kembali mengajak agar kaum perempuan secara teratur melakukan pemeriksaan kesehatan diri.
(U.A057/A013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Karena salah satu penyakit yang perlu dipantau adalah kanker serviks dan payudara, sehingga kampanye soal penyakit itu perlu digencarkan lagi kepada kaum perempuan guna mendeteksi dini penyakit tersebut," kata Sutarmidji di Pontianak, Minggu.
Menurut dia, tidak ada satu orang pun yang kemungkinan terbebas dari kanker, sehingga harus dilakukan pencegahan secara dini.
"Pemahaman dan kepedulian terhadap kanker payudara dan serviks perlu terus ditumbuhkembangkan. Alasannya tidak lain, supaya bisa dilakukan deteksi dini karena semakin hari penderitanya sepertinya kasusnya semakin bertambah. Hal ini dikarenakan kebutuhan dan penanganannya kadang terlambat karena deteksinya sudah terlambat pula," ungkapnya.
Ia menambahkan, perlu ada tindakan untuk setiap perempuan, harus peduli tentang dua hal itu, dan jangan berpikir penyakit itu tidak akan menghampiri setiap perempuan. Padahal, kalau pola hidupnya tidak baik maka kanker bisa menghampiri siapa pun.
"Saya harap hal itu perlu menjadi perhatian semua, dan tidak semua penderita kanker serviks itu berusia lanjut, kadang ada juga pasien kanker payudara dan serviks usianya belum nikah atau masih muda," ujarnya.
Dia meyakinkan, Pemkot Pontianak bersama organisasi perempuan yang ada, akan bersama-sama dalam mengkampanyekan kepedulian terhadap kanker serviks dan payudara.
Mulai dari bagaimana penanganannya, apa penyebabnya hingga bagaimana deteksi dininya. Semuanya harus dilakukan dan sangat tergantung pada diri sendiri, katanya.
Dalam kesempatan itu, dia kembali mengajak agar kaum perempuan secara teratur melakukan pemeriksaan kesehatan diri.
(U.A057/A013)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017