Pontianak (Antara Kalbar) - Wali Kota Pontianak, Sutarmidji berharap pada para calon wali kota dan wakil wali Kota Pontianak periode 2018-2023 mendatang, bisa meneruskan dan mempertahankan citra baik Pontianak saat ini.

"Mudah-mudahan ada calon yang bisa menawarkan program pembangunan yang lebih lagi dari yang sudah dicapai saat ini," kata Sutarmidji dalam sambutannya pada peluncuran tahapan Pilkada Pontianak, Selasa.

Ia mengajak, agar masyarakat Kota Pontianak untuk memilih pemimpin yang bisa membuat perubahan bagi Pontianak, dan jangan memilih calon yang banyak menjanjikan, tetapi tidak realistis.

Dalam kesempatan itu, dia juga berharap tidak ada calon yang merusak citra Pontianak yang saat ini sudah cukup baik, yang sudah diakui di tingkat nasional, baik dari segi pelayanan publik maupun lainnya.

Sutarmidji menambahkan, kondusif tidaknya Pilkada serentak di Kalbar, tergantung pada penyelenggara, para calon dan tim sukses dalam mentaati aturan yang berlaku.

Sementara itu, Komisioner KPU Pusat, Viryan Aziz mengatakan, siapun yang terpilih, pada pemilihan wali kota dan wakiul wali Kota Pontianak, periode 2018-2019 nanti agar lebih baik lagi dari yang sebelumnya.

Menurut dia, dipilihnya Pilkada serentak setelah Hari Raya Idul Fitri, 27 Juni 2018 mendatang atau dua minggu setelah hari raya, dengan harapan semangat Idul Fitri membuat masyarakat ataupun pemilih menggunakan hak pilihnya dengan hati yang "sejuk", sehingga Pilkada serentak bisa berjalan dengan aman, dan lancar.

"Pilkada sekarang visi misinya para calonnya akan menjadi dokumen pembangunan daerah ke depannya, sehingga calon hendaknya benar-benar membuat program yang bagus. Apalagi Pilkada bukan hanya semata memilih seorang pemimpin, tapi sebagai proses demokrasi yang semkin dewasa, dan siapapun yang terpilih dialah yang terbaik," ujarnya.

Selain itu, menurut dia, Pilkada juga membangun masyarakat untuk terlibat dan berpartisipasi langsung dalam pembangunan yang semakin berkualitas, katanya.

(U.A057/Y008)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017