Pontianak (Antara Kalbar) - DPP Majelis Adat Budaya Melayu akan mengukuhkan kepengurusan DPD MABM Kota Singkawang masa bakti 2017-2022 yang dipusatkan di Rumah Melayu "Balai Serumpun" Jalan Alianyang Singkawang, Sabtu.

"Rencananya pengukuhan ini akan langsung dilakukan Ketua DPP MABM Prof Chairil Effendi. Setelah itu juga akan dilangsungkan pengukuhan DPD Perempuan Singkawang yang akan dikukuhkan oleh Ketua DPP Perempuan Melayu Hairiah yang kini menjabat Wakil Bupati Sambas," kata Sekretaris DPD MABM Kota Singkawang, Hamdi.

Dalam pengukuhan pengurus DPD MABM Kota Singkawang tersebut, kata Hamdi, juga akan diundang seluruh pengurus DPD MABM se-Kalimantan Barat yang berasal dari seluruh kabupaten/kota di Kalbar. Selain itu, pihaknya juga akan mengundang seluruh paguyuban-paguyuban dari suku/etnis lainnya di Kota Singkawang.

"Diharapkan seluruh tamu undangan menggunakan pakaian etnis/suku masing-masing. Hal ini menunjukkan betapa berbhinneka-nya kita sebagai warga negara Indonesia," ujarnya.

Hal ini sesuai dengan tema seminar Melayu serumpun Kalbar yang akan mengisi kegiatan pada pengukuhan DPD MABM Kota Singkawang yakni Budaya Melayu dalam bingkai Kebhinekaan dan Lintasan sejarah.

Dimana Dalam seminar tersebut menghadirkan pembicara DR Jumadi dalam materi Budaya Melayu dalam bingkai Kebhinnekaan dan Prof DR Chairil Effendi dengan pembicara pada materi Lintasan Sejarah Melayu.

"Diharapkan dengan pengukuhan DPD MABM Kota Singkawang ini, organisasi ini bisa berjalan sesuai dengan visi dan misi MABM untuk terus menggali kekayaan budaya Melayu, melestarikan budaya dan seni Melayu itu sendiri," ungkapnya.

Bahkan dalam rangka melestarikan budaya Melayu, kata dia, diharapkan bisa bersinergi dengan lembaga pemerintahan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar budaya melayu melingkupi seni dan adat Melayu itu masuk dalam mata pelajaran muatan lokal (Mulok) di sekolah-sekolah.

"Kemudian dalam konteks Lintasan sejarah Melayu ini dalam rangka melestarikan budaya melayu maka perlu diperkuat dan dilestarikan sejarah budaya melayu di Nusantara ini dalam rangka mendukung pengembangan pelestarian budaya, pembangunan di daerah, serta memperkuat Kebhinnekaan Tunggal Ika dalam bingkai NKRI," tuturnya.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Rudi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017