Pontianak  (Antara Kalbar) - Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat, Kusmana menyatakan, para motivator cukup berperan dalam mensukseskan program KB MOP (Medis Operasi Pria) di Kalbar.

"Meskipun para motivator tersebut adalah sukarelawan, tetapi mereka cukup berperan dalam mensukseskan KB MOP di Kalbar," kata Kusmana di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan, mereka bekerja dengan sukarelawan dengan keterikatan kepentingan bersama untuk saling memberi dan berbagi informasi tentang KB pria terutama ber-KB dengan vasektomi.

"Karena para motivator itu relawan, maka kami harus mengembangkan jaringan komunikasi yang efektif agar tujuannya tetap terjaga secara bersama-sama," katanya.

Ia menambahkan, program KB yang dipersiapkan oleh pemerintah melalui BKKBN ditujukan untuk pasangan usia subur.

"Kebijakan kami, KB untuk pasangan usia subur dalam rangka upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga," katanya.

Memang kata Kusmana, program KB itu penggunaannya lebih banyak ditujukan kepada kaum wanita. Ada beberapa pilihan ber-KB bagi wanita, ada pil, suntik, spiral atau Iud, sistem kalender dan inplan.

Sementara untuk pria dalam ber-KB hanya ada dua pilihan, yaitu dengan mengunakan kondom dan vasektomi. Namun, vasektomi merupakan pilihan terakhir bagi pasangan yang ingin ber-KB.

"Di Indonesia ini pada umumnya para pria enggan untuk ber-KB, semuanya urusan ber-KB, kemudian mengurus rumah dan merawat anak seolah-oleh itu hanya menjadi tugas wanita. Padahal semestinya itu menjadi tugas berdua sesuai fungsinya masing-masing," katanya.

Terkait ber-KB, menurut dia, pihaknya tidak henti-hentinya memotivasi dan mendorong peningkatan jumlah keikutsertaan masyarakat dalam ber-KB termasuk mendorong kaum pria agar mau ikut ber-KB.

(U.A057/N005)

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017