Putussibau (Antara Kalbar) - Komandan Kodim 1206/ Putussibau, Letkol Inf Muhammad Ibnu Subroto mengatakan keberadaan Forum Bela Negara (FBN) sangat strategis menghadapi berbagai ancaman terhadap keutuhan NKRI saat ini, sehingga bela negara berperan startegis dalam ketahanan negara.

" Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk membela dan mempertahankan negara, sehingga dibentuklah Forum Bela Negara langsung dari Kementerian Pertahanan," kata Ibnu usai upacara pembentukan Forum Bela Negara di Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Rabu.

Dikatakan Ibnu, pembentukan Forum Bela Negara itu dari berbagai latar belakang seperti dari kalangan pelajar, PNS dan Tokoh Masyarakat.

Menurut dia, untuk mempertahankan NKRI tidak cukup hanya TNI atau Polri, namun seluruh warga negara wajib membela negara, apalagi Kapuas Hulu merupakan daerah perbatasan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, H Muhammad Sukri mengatakan untuk membela negara merupakan tanggungjawab bersama.

"Forum Bela Negara itu dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo, dalam Gerakan Nasional Bela Negara," jelas Sukri.

Dikatakan Sukri, kader bela negara harus siap menghadapi segala bentuk ancaman yang ada.

Menurut dia, membela negara tidak harus dengan peperangan, namun bisa juga dilakukan dengan menjaga kearifan lokal dan lingkungan.

"Jadi kader bela negara itu sangat strategis untuk menangkal semua bentuk ancaman saat ini," kata Sukri.



(T.KR-TFT/N005) 

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017