Putussibau (Antara Kalbar) - Jajaran Kepolisian Polres Kapuas Hulu menyampaikan bahaya terorisme dan radikalisme kepada ratusan kader bela negara di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Terorisme dan radikalisme merupakan ancaman nyata bagi negara Indonesia, sehingga perlu kepedulian bersama dengan tujuan membela negara agar terhindar dari pengaruh terorisme dan radikalisme," kata Waka Polres Kapuas Hulu, Kompol Dwi dihadapan ratusan kader bela negara di komplek Kodim 1206/ Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.

Menurut Dwi, paham radikalisme bisa masuk dari berbagai bidang terutama ajaran - ajaran yang menyimpang menentang ideologi negara yaitu Pancasila.

"Ada kelompok - kelompok tertentu yang ingin menghilangkan ideologi Pancasila, itu jangan sampai terjadi," tegas Dwi.

Selain itu, kata Dwi, kecangihan teknologi yang begitu pesat juga sangat berpengaruh terhadap tingkat keamanan dan ketertiban di masyarakat.

Apalagi saat ini, informasi begitu cepat beredar, bahkan situasi itu dimanfaatkan oleh sekelompok orang yang sengaja menyebarkan berita bohong yang membuat masyarakat terpecah belah.

"Masyarakat harus bijak menyikapi informasi yang berkembang, jangan mudah terprovokasi," kata Dwi.

Oleh sebab itu, Dwi mengajak seluruh masyarakat terutama kader bela negara untuk peduli terhadap lingkungan keluarga, masyarakat dan negara.

"Kader bela negara berperan untuk mencegah masuknya paham radikalisme, terorisme serta informasi hoax yang dapat merusak persatuan dan kesatuan NRKI," jelas Dwi.




(T.KR-TFT/B008)

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017