Bengkayang (Antara Kalbar) - Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bengkayang, Evi Plafia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan pemilu.
"Untuk ajakan tersebut kita lakukan melalui sosialisasi tentang Pemilu itu sendiri. Sosialisasi kita melibatkan tokoh masyarakat tokoh agama, organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menyebutkan pengawasan yang bisa dilakukan masyarakat bisa berupa memberikan informasi terhadap bentuk pelanggaran yang dilakukan.
"Informasi dan temuan pelanggaran Pemilu disebut dugaan pelanggaran yang didapat melalui temuan sangat bermanfaat bagi Panwas untuk dicegah dan diatasi," papar dia.
Informasi yang didapat dari masyarakat misalnya saat ini Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT ) tidak ditempelkan, maka hal itu bisa sebagai bentuknya temuan pelanggaran.
"Pengawas Pemilu partisipatif ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengawasi Pemilu agar dapat berlangsung jujur dan adil," harapnya.
Pada 2018 mendatang, Kalbar akan melakukan Pilkada serentak dan satu di antaranya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
(KR-DDI/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017
"Untuk ajakan tersebut kita lakukan melalui sosialisasi tentang Pemilu itu sendiri. Sosialisasi kita melibatkan tokoh masyarakat tokoh agama, organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan," ujarnya saat dihubungi di Bengkayang, Jumat.
Ia menyebutkan pengawasan yang bisa dilakukan masyarakat bisa berupa memberikan informasi terhadap bentuk pelanggaran yang dilakukan.
"Informasi dan temuan pelanggaran Pemilu disebut dugaan pelanggaran yang didapat melalui temuan sangat bermanfaat bagi Panwas untuk dicegah dan diatasi," papar dia.
Informasi yang didapat dari masyarakat misalnya saat ini Daftar Pemilih Sementara (DPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT ) tidak ditempelkan, maka hal itu bisa sebagai bentuknya temuan pelanggaran.
"Pengawas Pemilu partisipatif ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengawasi Pemilu agar dapat berlangsung jujur dan adil," harapnya.
Pada 2018 mendatang, Kalbar akan melakukan Pilkada serentak dan satu di antaranya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
(KR-DDI/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017