Pontianak (Antara Kalbar) - SAR Pontianak, membantu pencarian terhadap seorang laki-laki atas nama Yahya (70) yang dilaporkan hilang disekitar Desa  Medan Mas, Kecamatan Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya.

"Hilangnya korban ini cukup misterius sebab, sebelum hilang korban pada 12/11 pukul 10.00 WIB sedang duduk didepan rumahnya namun sesaat kemudian korban beranjak pergi, tetangga yang berada didepan rumah korban melihat korban berjalan kearah belakang rumahnya namun tidak diketahui pasti tujuan korban saat keluar rumah, hingga menjelang malam hari tidak kunjung kembali," kata Kepala Kantor SAR Pontianak Hery Marantika
saat di hubungi di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan, pihak keluarga dan masyarakat sekitar yang khawatir akan keselamatan korban melakukan pencarian disekitar desa Medan Mas dan tempat-tempat korban biasa terlihat namun korban tidak ditemukan.

"Setelah satu pekan pencarian yang dilakukan warga dan tidak menemukan titik terang, maka kepala Desa Medan Mas 19/11 melaporkan kejadian tersebut Kepada Kantor SAR Pontianak, dan merespon laporan tersebut dengan memberangkatkan satu tim rescue," katanya.

Kemudian satu tim rescue diberangkatkan sesaat setelah mendapatkan laporan, tim ini berangkat dengan dilengkapi peralatan Jungle Rescue dan peralatan evakuasi lainnya, dan langsung bersinergi dengan Masyarakat dan Potensi SAR yang ada di Lokasi guna menemukan korban, katanya.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 4,5 jam tepatnya pukul 14.30 Wib tim rescue tiba di lokasi dan mulai melakukan penyisiran darat. "Setelah tiba Tim Rescue kemudian melakuakan Explore Search and Rescue ( ESAR ) dengan radius mencapai 1 kilometer dibantu dengan potensi SAR yang terdiri dari Polsek, Babinsa, Aparat Desa serta Masyarakat setempat, katanya.

Namun hingga memasuki hari ke-2  pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan untuk menemukan keberadaan Yahya ini belum juga membuahkan hasil, pencarian hari kedua dihentikan sementara karena hujan dan cuaca yang kurang bersahabat dan akan dilanjutkan, hari ini, katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017