Rio de Janeiro/Sao Paulo (Antara Kalbar) - Seorang diplomat penting Amerika Serikat di Brazil ditembak kakinya ketika terjadi perampokan di jalan dekat Rio de Janeiro, menyoroti lonjakan kekerasan di negara bagian Rio, tempat bencana ekonomi menguras semua sumber daya.

Polisi mengatakan dalam pernyataan pada Jumat bahwa wakil konsulat itu diangkut dari tempat kejadian di dekat Angra dos Reis menuju Rumah Sakit Samaritano di ibu kota negara bagian itu untuk menjalani pembedahan.

Biro penerangan Kedutaan Besar AS di Brazil belum menanggapi pertanyaan tentang kejadian tersebut, yang menurut laporan surat kabar "O Globo" terjadi pada Kamis.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS memastikan bahwa "seorang pejabat konsulat menderita luka tidak parah dalam penembakan" dan kejadian tersebut diselidiki.

Diplomat itu dan suaminya menepikan kendaraan di jalan raya pesisir BR-101, yang menghubungkan sejumlah pantai terkenal di Brasil, ketika mereka dihalangi seseorang, kata "O Globo".

Saat pasangan itu mencoba pergi, penyerang melepaskan dua tembakan terhadap kendaraan mereka, salah satunya menghantam kaki diplomat itu, lapor Glob, mengutip seorang petugas polisi federal.

Serangan tersebut terjadi bertepatan dengan meningkatnya gelombang kekerasan di Rio, tempat resesi terdalam Brasil tercatat, sebuah penurunan dalam industri minyak daerah dan serangkaian skandal korupsi politik telah melumpuhkan banyak pelayanan umum dan menambah perkara penyakit sosial.

Presiden Michel Temer mengerahkan ribuan tentaranya dalam beberapa bulan belakangan untuk membantu melakukan patroli di daerah kumuh ibu kota Rio, namun langkah tersebut tidak banyak berpengaruh dalam mengurangi kekerasan.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017